“Jadilah dirimu sendiri”
Kalimat diatas sering kita dengar, sering juga kita baca. Biasanya merupakan cuplikan dari suatu nasehat.
Memang kalimat itu memiliki arti yang dalam, menunjukkan bahwa kita harus mempunyai rasa percaya diri yang besar. Kegalauan atau kebimbangan selalu menghinggapi perasaan seseorang (kita) manakala kita menghadapi suatu persoalan yang menuntut kita untuk segera mengambil sikap, juga untuk menentukan di posisi mana kita "berdiri", apakah sebagai penonton atau pelaku .
Semakin Banyak variabel yang terlibat maka akan semakin sulit kita menentukan pilihan atau menentukan keputusan, sehingga munculah suatu krisis, berupa krisis kepercayaan diri. Bila dibiarkan terus, berlarut-larut, akan mengakibatkan timbulnya suatu rasa tidak nyaman yang buntut2 nya juga akan mempengaruhi performa kita dalam kesehariannya.
Jadilah dirimu sendiri…! Memang mudah mengatakannya..., tetapi tidak mudah melakukannya. Sebenarnya menjadi diri sendiri itu yang seperti apa…? Bagaimana kita bisa mengidentifikasikan diri sendiri…manakala pikiran / rasio kita lagi error….lagi enggak netral….?
Kenapa kita tidak berusaha menjadi diri kita yang lain saja…?
Coba deh kita renungkan sejenak…
Dengan menjadi "diri kita yang lain" atau menjadi “orang lain”…kemungkinan kita bisa lebih bebas mengekspresikan perasaan hati kita, kita juga lebih bebas memandang segala macam persoalan tanpa terikat dengan “embel2” diri kita yang sudah terpateri selama ini.
Kita bisa sejenak melanglang buana dengan tanpa dibebani status kita yang asli. Apa yang ada di benak kita akan lebih mudah untuk di ungkapkan.
Kita juga bebas mau berpendapat maupun melakukan pengambilan keputusan. Karena kita bisa memposisikan diri kita di pihak mana saja…mau sebagai penonton, pelaku utama…atau hanya sekedar figuran.
Jadi prinsip nya, tidak ada salahnya kita melatih diri untuk berperan sebagai “diri yang lain “ atau sebagai “orang yang lain”…ini akan semakin melatih cara berpikir kita semakin luas, membuat kita lebih percaya diri di dalam proses pengambilan keputusan. Bahkan akan membuat kita lebih percaya diri dalam pergaulan di bermacam-macam komunitas.
Contohnya komunitas Blogger…
Komunitas dunia maya, yang dapat kita manfaatkan untuk melatih kepercayaan diri kita dengan menjadi "diri kita yang lain" atau menjadi "orang yang lain"….dan...percayalah, tidak usah kawatir, karena tidak perlu menjadi seorang Psikopat untuk bisa melakukannya.....hehe
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
wekekekek...yg pertama bkn y??
BalasHapusiya mmng tuh om..statement "jadilah dri sendiri" kadang aq jg masih sering b'tanya emng diri aq sndiri ky ap??
yg t;jd saat ini dan stiap saat aq mmng mrsa m'miliki byk k'pribadian, mksud'y tempat b'beda sikapku pun sering kali b'beda..sesuai tempat dan orang2 di sekitarku, itu bnr2 m'pengaruhi p'bawaanku..di tmpat A org2 m'capku sbgai s'sorng yg msih ank2, kdng bodoh dn ank bawang bgt, di tmpt B ada orng2 yg nganggep aq dewasa, pintar dn humoris, dn beda jg klo drmh..aneh jg sih emg he..tp jd'y so far ya nyantai2 aj aq bisa b'tindak s'nyaman yg aq rsa ssuai lingkungn namun dg ttp m'jga k'sopanan he..
hmm..mungkin jg m'nurut aq sih jd diri sndri itu "know the right place in the right time" x y..agr diri qt sllu nyaman utk b'sikap appun dlm situasi bgaimanapun..n always open mind to get much varieties in this life..
BalasHapusbe yourselft, keep spirit with in...
BalasHapusklo jadi bunglon enak ga ya mas, bisa jadi apa aja sesuka hati kita...??? ^malah tanya nih^
mmm be your self..!! aku sampai sekarang masih bingung ndan apakan aku sudah menjadi diri sendiri atau selama ini aku berperan sebagai orang lain.
BalasHapustidak mudah memang untuk menjadi diri sendiri, mungkin untuk hal tertentu bisa kita terapkan namun ada hal-hal lain yang tidak bisa kita berperan sebagai diri sendiri.
contoh dalam ngeblog aku masih belum bisa menjadi diriku sendiri dalam mengexspresikan ide dan fikiran melalui tulisan karena aku harus memikirkan banyak hal, sehingga aku masih beelum bisa menjadi diriku sendiri dalam ngeblog...he...he...
good posst ndan
aku lebih setuju dengan MAIA "know the place and time" .. asal nggak terbawa arus saja... karena terkadang ketika kita mencoba untuk menjadi yg lain terkadang kita harus melakukan sesuatu yg tak mampu kita lakukan.. disitu akan terlihat bahwa kita sedang menyiksa diri dengan kebebasan sesaat
BalasHapuskadang dengan menjadi orang lain,kita dapat melihat sosok diri kita yang sebenarnya.sehingga bisa instropeksi..
BalasHapusmenjadi diri sendiri,mungkin maksudnya agar dapat menunjukan potensi diri kali ya pak?
BalasHapushehe
jadi diri sendiri kini menjadi trend ya pak?
BalasHapusbanyak yang bilang di mana-mana,"ayo kita jadi diri sendiri".
kalo bisa sih,saya mau jadi batman saja lah.wkwkkwk
maturtengkiyu ni artikelnya,sangat menarik...
setuju... jadi diri sendiri ajah, ga usah ngaku2 jadi orang lain :)
BalasHapussetuju mas...kita perlu juga melatih diri menjadi orang lain yang memang terbukti itu baik, daripada memaksakan diri kita terjerumus dalam kata-kata be yourself saja..
BalasHapusmenjadi diri sendiri mgkn baru bisa kita lakuin setelah kita menerima diri kita apa adanya & mampu merasa nyaman dg apa adanya kita. menjadi diri kita yg lain? boleh juga tuh...memberi kita pengalaman lain, namun mesti hati2 jgn sampai berkepribadian ganda ( dlm arti negatif ) kali ya...hehe..
BalasHapusSetuja mas..
BalasHapusTerkadang kita harus jd org lain untuk mengetahui diri kita sendiri..
Tumben uy rada serius akhir2 ini postingan nya mas.. hehe..
he he he... mas, kalo yg aku tau, tulisan seseorang itu akan selalu mencerminkan 'dirinya sendiri' itu.
BalasHapusdibungkus dengan gaya apapun, diputar dengan sudut pandang yang berbeda, diberi percikan warna untuk variasi... tetap saja tulisan orang itu akan mencerminkan pikiran, perasaan dan wawasan seseorang... ( aku pikir logis juga sebab orang ngga akan bisa menuliskan apa yg dia tidak tahu kan? :-) )
kalau soal variasi dalam style menulis... nah itu sih bisa- bisa aja... biar ngga bosan baik yg nulis maupun yg baca... :-)
omong2... soal "jadilah diri sendiri" itu maksudnya ngga usah berpura- pura kali ya... asal jangan dijadikan excuse untuk tidak berusaha mengembangkan kepribadian dengan alasan biar tetap jadi "diri sendiri" itu, ya... hehehe :-)
d.~
komentar yang diatas sudah mewakili saya ndan,...
BalasHapuskalau di dunia maya saya belum bisa menjadi diri sendiri, kalau di dunia nyata saya harus menjadi diri sendiri, ga bisa jadi orang lain...
@Maimy: begitulah kenyatanya sist...lingkungan memang akan ikut membentuk image kita. Biasanya kesan pertama selalu menjadi acuan tentang profil seseorang. Begitulah g terjadi pada dirimu. Untuk mengubah image itu mmg nggak mudah. Tetapi bersyukurlah, karena dg profil dirimu yang berbeda-beda justru bisa menempatkan dirimu secara luwes di berbagai tempat. Kemampuan seperti itu bisa di pelajari, bisa juga memang bawaan dari 'sono' nya....tx yaa....
BalasHapusps:soal kutipan "know the right place in the right time" aku setuju, tapi itu lebih ke arah penguasaan diri, bukan bagaimana menjadi "diri yg lain"....tx again....
@MasTri: menjadi Bunglon...? ah..apa nggak seperti bunglon aja mas...cuma kulitnya aja yg berubaha tapi idupnya nggak kudu di pohon...hehehe....tx u
BalasHapus==============================
@Rizal : memang susah ya mas...menjadi diri sendiri...apalagi menjadi diri yg lain, tapi mas Rizal mala kebalikannya, justru lebih nyaman menjadi orang lain di blog nya. Justru itu maksud dari tulisanku...bagaimana cara kita merubah profil kita menjadi "diri kita' yang lain...Blog merupakan sarana pelkatihan untuk itu...selama ini banyak blogger yang "polos" tapi banyak juga blogger yang "siluman"...aku justru respect dg blogger yan terkesan misterius dengan posting2 yang "menggigit"...hehe....tx mas...
@Mas Ali : hehe...sampeyan betul juga si...tapi tujuan bagaimana cara kita menjadi orang lain, sebenarnya untuk memberi kita kemampuan mengatasi persoalan yang sulit untuk di pecahkan manakala kita tampil dg diri / profil kita yg asli. Berusaha menjadi orang lain akan membuat/melatih kita lebih obyektif di dalam memandang suatu permasalahan...iya nggak...? tx u
BalasHapus============================================
@informasi seputar PC : betul mas...itu yg kumaksud dari posting ini. tx dah mampir...ntar tak main rumahmu yaa....
===========================================
@berbagi wacana : Menjadi diri sendiri, memang maksudnya itu...menunjukkan potensi yg kita miliki...tapi itu tidak mdah manakala kita sendiri sedang dalam keadaan pikiran error. tx dah mampir...salam kenal yaa...
@Rizan : wakakakak...komen mu asem tenaaannn...hehehhe....kalo aku malah kepingin jadi 'Indiana Jones" mas....xixixi....tx u
BalasHapus=====================================
@Mb Q: setuju juga sist...walaupun syulit..tetap jati diri kudu teteup dipelihara...tx u
=====================================
@TFH : hehe...siiip dah....kata2 "be your self" memang indah..tapi terkesan cuma asbun aja...ya kan...? kenyataannya tidak mudah...tx sist....
@Mechta : itu so pasti n so musti sist...kepribadian dan profil kita yang asli harus tetap eksis dulu, baru kita melatih diri menjadi pribadi yang lain, yah...semampunya lah...tidk harus benar2 erubah total...ntar di kira "Orgil" kita..hahaha...ngBlog ternyata bisa menjadi sarana untuk melatih diri kok...tx ya...
BalasHapus======================================
@Girant : itulah ...dengan menempatkan diri kita menjadi orang lain, maka kita bisa "melihat' diri kita melalui kacamata lain...sehingga kita bisa menilai posisi kita yg sebenarnya.
ps: postingku akhir2 ini rada serius yaa...hehe...ya deh...bentar lagi kisah Pak Asyangar mau nongol kok...xixixi...tx u
@mbak Dee : he-eh mbak...ciri tulisan seseorang tetap bisa di ketahui...kecuali kalau dia menulis secara copy-paste atau mjd plagiat...
BalasHapusujur aja banyak artikel2 yg seperti itu, tetapi banyak juga blogger yg mampu menulis sesuatu artikel yg benar2 jauh dari profil kesehariannya. sering membuat penasaran para pembacanya tentang latar belakan si penulis. Masud ku itu mbak...banyak pengarang2 hebat yang jati dirinya di samarkan. Bahkan mereka sampai melakukan riset segala untuk membuat cerita yang betul2 menyerupai keadaan yg sesungguhnya....seperti si Frederick forsyth, sidney sheldon dll...naah... ciri tulisan mereka memang khas banget, tapi mereka benar2 bisa menampilkan tokoh yang berbeda-beda dalam ceritanya. tentunya tidak sulit bagi mereka dalam kehidupan nyata berperan sebagai"orang lain".....
ps : soal "be your self" memang hendak nya jangan cuma jadi slogan belaka, atau untuk mempermisifkan dia untuk menghindari masalah....tx yaa....
========================================
@Ntx: yah...semua orang memiliki kapasitanya sendiri ya mas...btw, apa yang sudah kita capai selama ini sebenarnya masih bisa dikembangkan terus...untu mencapai kemajuan yg lebih...ngeblog jujur saja mempunyai Khasiat yg mujarab untuk melatih kemampuan diri memunculkan potensi2/talenta yg kita miliki...pokoke kudu semangat ya mas....tx u....
bener-bener banget mas..jadi diri sendiri dan tau diri adalah solusi terbaik..gak usah ingin jadi orang lain
BalasHapusBetul kata2 pembukaan d tulisan mas srex..be your self..menjdi diri sendiri tanpa harz memaksa kan dri qt jd seperti orang lai...tp terkadang d suatu situasi yg qt tdk ingin kan kita jga terkadang di tuntut menjdi diri qt yg lain...mas kangen sma pak asyangar ni..hehehe
BalasHapus@Tukiran : setuju mas...pokoke kudu mantap n Pede dulu aja...tx u
BalasHapus=============================
@Arief : begitulah mas....cocok dg opinimu...oya kisah pak Asyangar udah ku upload loh...tx yaa....
sip,...jadi diri sendiri memang mengasyikan. Dan dunia blogging adalah media yang tepat untuk mengekspresikan hal tsb,..setuju ndan,...pokoke we're not born to follow xixixi,...
BalasHapus