Jumat, Juni 25, 2010

Pak Asyangar dan Martabak Terang Bulan


Pak Asyangar lagi asyik menikmati kue “Martabak Terang Bulan” yang di beli oleh Istrinya, mbak Ranee dan Bu Asyangar sepulang dari nonton pameran Batik di Kota. Saat itu juga mata pak Asyangar terpaku pada artikel yang tertulis di kertas Koran bekas pembungkus Martabak. Di raihnya kertas Koran itu,kemudian di baca Judulnya “ Dunia yang sempurna…adakah…?”. Artikel tersebut di tulis oleh seorang Blogger yang selama ini selalu menghantui hidupnya…bahkan selalu hadir di mimpi2 terburuknya.
…begini tulisannya :

“Dunia Yang Sempurna…Adakah…?”.
Kalau disuruh menebak, Manusia akan memilih untuk tinggal di dunia yang hanya penuh dengan kejahatan atau di dunia yang hanya penuh dengan kebaikan….? Pastilah jawabannya akan memilih tinggal di dunia yang penuh dengan kebaikan.
Sebenarnya apa ada sih dunia yang seperti itu…?

Bila terjadi gempa, Tsunami, Letusan gunung berapi bahkan ledakan meteor raksasa yang menghancurkan ribuan bahkan jutaan nyawa manusia…Apakah itu disebut sebagai kejahatan….?..Itu bukan dianggap sebagai kejahatan, tapi bencana alam.

Jadi sebenarnya Kejahatan dan Kebaikan itu hanya ada di dunia manusia aja kan…? Karena bencana alam yang terjadi merupakan suatu siklus alam belaka, memenuhi hukum2 fisika.

Lalu…adakah dunia yang begitu idealnya…hanya berisi kejahatan atau hanya kebaikan belaka…? Mungkin bila dunia tersebut tak dihuni manusia,maka tidak ada kejahatan. Yang ada cuma persistiwa alam belaka.
Tapi bila di dunia tersebut terdapat manusia, maka hukum kejahatan dan kebaikan akan berlaku. Semakin banyak manusia yang menghuni suatu dunia, maka kejahatan dan kebaikan akan semakin sering bersinggungan.

Jadi….Sepertinya Kejahatan dan Kebaikan itu hanya ada di dunia manusia, karena tolok ukurnya adalah apa yang dialami dan dirasakan oleh manusia itu sendiri.
Tak Ada manusia dikatakan Baik bila tak ada yang jahat, begitu juga sebaliknya…..
Maka,bisakah kejahatan di Bumi ini dimusnahkan…?...Bila bisa apakah Kebaikan pun akan ikut musnah….dan tak ada lagi manusia…yang ada …kehidupan tanpa manusia.

Bila ada orang2 baik yang hanya mau memilih salah satu, tinggal di dunia yang penuh kebaikan saja…maka kayaknya sang Malaikat akan sibuk membuka-buka arsip nya dan mungkin akan melakukan voting untuk menentukan dimana tempat yang paling baik untuk orang itu. Dan dunia akan mengenangnya sebagai orang baik ……( yang munafik )...


Pak Asyangar kemudian meremas-remas kertas Koran tersebut….dilemparkannya ke kotak sampah di bawah mejanya…”Huh…dasar wong edan…!!” umpat Pak Asyangar sambil ngemplok potongan terakhir Martabak Terang Bulannya….nyam…nyam…..

Selasa, Juni 22, 2010

Kissed the girls and made them cry

Mau sedikit berbagi tentang lagu yang selalu kusenandungkan setiap habis pulang dari rumah pacarku dulu. Sampe 6 tahun kami berpacaran dan dia nggak pernah tahu lagu apa yang selalu ke 'siul' kan itu...Soalnya kalo dia tanya, aku langsung berhenti..hehe...

Aku malu kalau dia tahu lyric nya. Saat kami menikah dan berbulan madu,aku setel CD lagu itu...istriku ketawa...dan senang....Karena dia juga suka dengan lagu2 lain dari kelompok band ToTo, seperti ; Rosanna, Anna,99,Africa,dll...Khusus lagu yg ini sampe sekarang masih setia menemaniku, terutama saat menyetir mobil.

Lyric versi Indonesia nya begini...:

Georgy Porgy

Ini bukan situasi mu , aku hanya perlu kontemplasi mu
Aku tidaklah begitu sistematis , hanya saja bahwa aku seorang pecandu untuk cinta.

Aku bukanlah satu-satunya yang memilikimu , aku seharusnya tidak pernah memberitahumu....
Kaulah gadisku satu-satunya
Aku bukan satu-satunya yang memilikimu , aku seharusnya tidak pernah memberitahumu
Kau satu-satunya duniaku.....


Bayangkan sudah berapa lama aku mengenalmu..., itu lama untukmu sendiri , kunci dan anak kunci.
Sebenarnya ini tidaklah membingungkan , aku hanya seorang illusionis muda , tidak kah kau lihat...?

Aku bukanlah satu-satunya yang memilikimu , aku seharusnya tidak pernah memberitahumu
Kaulah gadisku satu-satunya
Aku bukan satu-satunya yang memilikimu , aku seharusnya tidak pernah memberitahumu
Kau satu-satunya duniaku.....

Georgy Porgy, pudding pie, kissed the girls and made them cry
Kissed the girls and made them cry, kissed the girls and made them cry.....3x

Kalo mau lihat versi aslinya klik disini...:

Sabtu, Juni 19, 2010

Pak Asyangar dan Racun Arsenik

Sambil merapikan sisiran rambutnya, Pak asyangar mematut-matut wajahnya di depan cermin lemari pakaiannya. Disisirnya dengan hati2 helai demi helai rambutnya yang sudah makin menipis, tapi memang belum ada uban sama sekali. Kemudian dengan menggunakan gunting ukuran sedang, dipangkasnya dengan hati-hati kumisnya yang hitam legam, hmm…rutinitas hariannya pak Asyangar manakala menginjak hari Sabtu. Yah..hari yang tepat untuk melakukan perawatan wajah dan rambut…hehe…

Kemarin Jum’at, seorang warga desa nya bernama pak Warto datang menemuinya di kantor Balai Desa. Pak Warto melaporkan peristiwa tewasnya Sapi peliharaannya. Sapi tersebut sudah dia pelihara selama 3 tahun, dulu dia beli seharga 3 juta rupiah, kemudian dia pelihara baik untuk di gemukkan. Sapi tersebut rencananya akan dia jual menjelang Lebaran besok. Kebetulan Sudah ada tengkulak Sapi yang mendatangi rumahnya dan menawar Sapi pak Warto seharga 10 juta rupiah. Pak Warto sebenarnya sudah cocok dengan harganya, tetapi dia berencana akan menjual si Sapi mendekati hari raya Lebaran, dimana harga daging sapi pasti akan melonjak tajam, dia perkirakan harga si Sapi bisa mencapai 15 juta rupiah.

Uang 15 juta rupiah tersebut sudah dia anggarkan untuk biaya pernikahan putri semata wayangnya….yang bernama Surti….Naaah…..batal deh acara perkawinan si Surti......

Pak Asyangar biasanya dalam menghadapi kasus seperti ini akan menganjurkan warganya melapor dan menyerahkan kasusnya kepada Kepolisian Sektor setempat. Tapi…berhubung kasus ini menimpa ayahnya si Surti…yang notabene cewek kembang desa berusia 16 tahun yang beberapa waktu lalu menemui dia untuk meminta surat kenal lahir, maka Pak Asyangar memandang bahwa laporan kematian si Sapi ini akan dia tindak lanjuti secara privat dengan lebih serius…hehe…

Sesampai di rumah Pak Warto….Pak Asyangar kemudian melakukan inspeksi ke sekeliling kandang sapi Pak Warto. Dari hasil investigasi…di temukan tanda2 bahwa Sapi pak Warto meninggal dunia akibat keracunan. Tanda2nya begitu jelas…yaitu : badan kebiruan, perut kembung, muntah dan berak2 serta mata melotot dan mulut berbuih. Dari pengalaman Pak Asyangar yang didapat dari kursus dan penyuluhan Dinas Peternakan, dia tahu bahwa sapi Pak Warto mati akibat keracunan “Apotas”. Suatu racun yang biasa dijual di pasar2 desa dengan nama racun tikus atau racun babi. Harganya murah, satu bungkus Cuma sekitar seribu – duaribu rupiah.

Dari hasil browsing internet semalam, akhirnya Pak Asyangar tahu bahwa racun Apotas, dikenal juga sebagai racun Arsenik (Arsenikum). Masuknya arsenik dalam jumlah besar ke dalam tubuh secara mendadak menyebabkan serangan akut berupa rasa sangat sakit perut akibat sistem pencernaan rusak, muntah, diare, rasa haus yang hebat, kram perut, dan akhirnya syok, koma, dan kematian. Paparan dalam jangka waktu lama, seperti meminum air terkontaminasi arsen, dapat menyebabkan nafas berbau, keringat berlebih, otot lunglai, perubahan warna kulit (menjadi gelap), penyakit pembuluh tepi, parestesia tangan dan kaki (gangguan saraf), blackfoot disease dan kanker kulit
Gejala keracunan arsenik sulit dijelaskan, sampai ditemukannya tes Marsh, tes kimia sensitif untuk mengetes keberadaan arsenik. Karena sering digunakan oleh para penguasa untuk menyingkirkan lawan-lawannya dan karena daya bunuhnya yang luar biasa serta sulit dideteksi, arsenik disebut Racun para raja, dan Raja dari semua racun.
Dalam zaman Perunggu, arsenik sering digunakan di perunggu, yang membuat campuran tersebut lebih keras. Warangan, yang sering digunakan sebagai bahan pelapis permukaan keris, mengandung bahan utama arsen. Arsen membangkitkan penampilan pamor keris dengan mempertegas kontras pada pamor. Selain itu, arsen juga meningkatkan daya bunuh senjata tikam itu.
Peracunan arsenik dapat terjadi secara akut akibat konsumsi arsen berlebih atau kronis akibat terpapar terus-menerus meski dalam kadar rendah (misalnya karena meminum air yang terkontaminasi arsen melebihi batas ambang aman tertinggi).


Berbekal imu pengetahuan yang didapatnya secara instan dari Internet, Pak Asyangar dapat menjelaskan tanda dan gejala kematian si Sapi tersebut dengan mantap, karena terjadi setelah Sapi tersebut makan malam, berupa ramuan rumput campur katul, dan ternyata di ember sisa makanan si sapi tercium bau racun yang menyengat. Sekaranglah saatnya pak Polisi bertugas untuk menemukan si teroris penyebar racun arsenik tersebut yang telah mencabut nyawa si Sapi yang tak berdosa.

Sambil duduk di ruang tamu, Pak Asyangar menikmati sajian pisang goreng kepok kuning kesenangannya dan segelas kopi kapal api special. Pak Asyangar sangat menyukai suguhan itu. Kemudian di sela-sela makan pisang goreng, Pak Asyangar bertanya kepada pak Warto ; “ Pak Warto, pisang goreng nya enak sekali…beli dimana ini…? Kopi nya juga..mantap sekali…Kopi Kapal Api yaa…?
Pak Warto sambil tersenyum berkata..” Mas Lurah itu yang nggoreng pisang dan yang bikin kopi si Surti…anak saya yang batal kawin…gara-gara si Sapi mati….Itu….. si Surti ada di dapur, di belakang mas Lurah…” demikian kata pak Warso sambil menujuk kea rah dapur.

Pak Asyangar sontak memalingkan wajahnya...ke arah dapur…tampak seraut wajah ayu si Surti…sedang memandangi nya dari balik korden pintu….
Pak Asyangar tersenyum lebar…hati nya ber bunga-bunga, kumisnya berkibar-kibar saat berpandangan mata dengan mbak Surti. Mbak Surti kemudian mendekati mereka berdua. Sambil menundukkan kepalanya, mbak Surti kemudian berkata lirih ke bapaknya…” Pak…aku tetep kepingin kawin…” sambil tersenyum malu dan memandang sekilas,mengedipkan sebelah mata-nya ke Pak Asyangar….hehe…..

Rabu, Juni 16, 2010

To be Rich and Famous

"Menurutmu, menjadi orang kaya terus jadi orang terkenal,atau terkenal dulu baru jadi orang kaya..?"

Pertanyaan ini terlontar saat aku ngobrol dengan teman karibku di tengah dinginnya udara pegunungan. Singkong goreng, jagung bakar, kopi hitam dan asap kayu bakar yang berbaur dengan cantiknya kepulan asap rokok menemani acara kami malam itu.

Temanku bilang, lebih mudah menjadi orang yang terkenal daripada menjadi orang yang kaya...karena itu orang kudu bekerja lebih keras untuk bisa kaya raya.

Lanjutnya, menjadi terkenal itu mudah...apalagi kalau terkenal karena hal2 yg negatif dan melanggar norma susila...karena publik sangat menyukai berita2 negatif/amoral...jadi...orang tidak harus bekerja keras untuk bisa terkenal....apalagi terkenal karena hal negatif...sangat...sangatlah mudah.

Lalu timbul pertanyaan yang mencoba mengawinkannya...

1. Setelah jadi orang terkenal apakah terus bisa kaya...?
2. Apakah setelah kaya raya...orang akan terkenal..?
3. Lebih enak jadi orang terkenal walau tidak kaya...? atau
4. Tidak kaya dan Tidak terkenal....apes..!

Menurut aku, pertanyaan2 yang timbul sangatlah mudah dijawab....yang susah adalah mencari kesimpulan nya, karena belum tentu kesimpulan yang kami dapat dari obrolan malam itu bisa diterima banyak orang....

Mau tau kesimpulan yang kami sepakati malam itu....?
Gini loh :....

"Kaya raya dan Terkenal merupakan saudara kandung yang dilahirkan dari Ibu tiri dan Bapak tiri..."

Hehe...
ps: konteks kaya dalam hal ini adalah kaya secara materiil.

Senin, Juni 14, 2010

Pak Asyangar pulang lewat tengah malam

Pak Asyangar memasukkan anak kunci ke lobangnya…dia putar….dua kali…. kemudian perlahan dia buka pintu depan rumah. Sambil berjalan pelan menuju ruang tengah diliriknya sepintas Jam di atas pintu kamar tidur menunjukkan pukul 00.30, ”Hmm…lewat tengah malam….sudah pada pules tidurnya ini perempuan2…hehe…”.

Di lihatnya Bu Asyangar mengenakan daster, tidur terlentang di atas sofa….. nyenyak. Kemudian dialihkan pandangannya ke lantai di bawah sofa. Di atas lantai beralaskan kasur lipat, di lihatnya mbak Ranee, istri mudanya tidur meringkuk bagai kucing kedinginan, memeluk pundaknya sendiri….Ahh….Pak Asyangar terdiam sesaat …dilihatnya pemandangan dua orang perempuan terkasih yang tertidur menantikan kepulangannya….” kasihan….” bathin nya.

Pak Asyangar mematikan TV yang masih menyala….kemudian dia beranjak menuju kamar tidur, berganti piyama dan sarung…lalu di raihnya selembar selimut.
Di ruang tengah, Pak asyangar dengan lembut menyelimuti tubuh Bu Asyangar yang tertidur di atas sofa….dielusnya rambut kepala Bu Asyangar….Bu Asyangar bergeming sedikit…kemudian kembali tidur terlelap…tampak senyuman tersungging di bibirnya.

Pak Asyangar kemudian beranjak ke mbak Ranee…….Berjongkok, hati-hati dimasukannya lengan kanan Pak Asyangar ke bawah leher Ranee dan lengan kiri ke bawah lututnya…perlahan-lahan diangkatnya tubuh mbak Ranee….Mbak Ranee sedikit membuka matanya…antara sadar dan tidak sadar,,ditatapnya wajah Pak Asyangar yang sedang membopongnya….”Mas….sudah pulang…..” demikian Ranee berkata lirih….Pak Asyangar menyahut “ Sudah Ran…bobok di kamar yaah….”, Mbak Ranee dengan manja-nya merangkulkan lengannya ke leher pak Asyangar dan meletakkan kepalanya di dada pak Asyangar…damai…

Dari sudut matanya Bu Asyangar melihat Pak Asyangar dan mbak Ranee masuk ke kamar tidur, pintu di tutup dan…klick..! ….dikunci…..

Sambil merem Bu Asyangar mendesah….di telusupkannya jari-jemari tangan kanannya kebawah…..meneruskan mimpinya yang terputus…mimpi menjadi bintang …..dalam film “ Petualangan Aryel ” seri ke tiga ,ke empat, …..ke duapuluh, dst…

Bu Asyangar berkata dalam hati…..” Sayang enggak ada Pare….”...hehe....

Minggu, Juni 13, 2010

Asal-Usul nama Blog "A Thing Of Beauty Is A Joy Forefer"




Kahlil Gibran (1883-1932)dalam bukunya "sayap2 patah" / The broken wings / Al-Aj nihah al-Mutakassirah, menulis :

"....Seorang wanita yang telah dilengkapi oleh Tuhan dengan keindahan jiwa dan raga adalah sebuah kebenaran, yang sekaligus nyata dan maya, yang hanya bisa kita pahami dengan cinta kasih, dan hanya bisa kita sentuh dengan kebajikan, dan jika kita mencoba melukiskan wanita demikian itu, ia pun menghilang seperti kabut..."

Benar2 puisi yang dahsyat.....
Sekarang coba kita baca puisi dari John Keats (1795-1821)

A Thing of Beauty (Endymion)

A thing of beauty is a joy for ever:
Its lovliness increases; it will never
Pass into nothingness; but still will keep
A bower quiet for us, and a sleep
Full of sweet dreams, and health, and quiet breathing.
Therefore, on every morrow, are we wreathing
A flowery band to bind us to the earth,
Spite of despondence, of the inhuman dearth
Of noble natures, of the gloomy days,
Of all the unhealthy and o'er-darkn'd ways
Made for our searching: yes, in spite of all,
Some shape of beauty moves away the pall
From our dark spirits. Such the sun, the moon,
Trees old and young, sprouting a shady boon
For simple sheep; and such are daffodils
With the green world they live in; and clear rills
That for themselves a cooling covert make
'Gainst the hot season; the mid-forest brake,
Rich with a sprinkling of fair musk-rose blooms:
And such too is the grandeur of the dooms
We have imagined for the mighty dead;
An endless fountain of immortal drink,
Pouring unto us from the heaven's brink.
(John Keats )

ps: ntuk melihat pembacaan puisinya silahkan Klik di sini

Ke dua puisi diatas berbeda jaman hampir 1 abad...tetapi keindahan penggambaran cinta/roman terhadap wanita ataupun sesuatu apapun yang indah tetaplah abadi...
Itulah yang ingin kugambarkan dalam Blog ini.
Cat : Image kahlil Gibran dan Mouseleum nya

Jumat, Juni 11, 2010

Forbidden Colours

Aku harus memilih.....Tidak ada kesempatan kedua.
Bahkan untuk seterusnya, selamanya.
Yang terbaik diantara yang buruk.
Yang terburuk diantara yang baik.
Tidak ada warna-warni mu lagi....lenyap sudah.

PS: seseorang,..ku'delete' namamu dari daftar FB ku...dan riwayat hidupku.

Rabu, Juni 09, 2010

Obrolan Perempuan (di Dapur)

Kesibukan ruang dapur tercium oeh siapa aja yang kebetulan lewat di sebelah rumah Pak Asyangar. Sesekali terdengar suara letusan2 minyak goreng di wajan, kadang suara benturan piring dan ketawa cekikikan dua orang perempuan. Bu Asyangar dan mbak Ranee lagi asyik memasak di dapur, sesekali mereka bercanda sambil saling mentertawakan gurauan mereka masing-masing. Memang hari ini mereka lagi ber sibuk ria memasak istimewa buat mereka bertiga…keluarga Asyangar.

Tadi malam disela-sela acara visite Pak Asyangar, mereka berdua mendapat berita besar, besok pagi Pak Asyangar mendapat Undangan di kantor Kabupaten, menghadap Pak SekWilDa….berkaitan dengan rencana promosi jabatan sebagai Camat. Berita ini di sambut dengan suka cita oleh istri2 tercinta pak Asyangar. Hari ini rencananya mereka akan mengadakan syukuran sederhana untuk merayakan berita gembira tersebut.

Di sela-sela keasyikan menggoreng ayam, Bu Asyangar berkata “ dik Ranee....kita kan tadi malam udah nonton film Bokep nya si Aryel…? menurutmu bagusan mana…? Yang sama Lunahmayah atau yang Cutari…?”. Mbak Ranee sejenak menghentikan parutan kelapanya, sambil tersenyum nakal manjawab…” Aduh mbak…aku sebenarnya nggak suka liat film saru kayak gitu…tapi karena bintang film nya si mas Aryel…aku jadi penasaran juga sih..menurutku kok bagus permainannya si mbak Lunahmayah yaa…”.

Bu Asyangar tersenyum, di angkatnya ayam goreng yang sudah matang dengan serok, kemudian sambil memasukkan ke wajan ayam balut tepung, Bu Asyangar melanjutkan "Emang iya ya…kayaknya si Lunahmayah emang lebih aktif…lebih menjiwai permainannya gitu..kesannya dia cintaaa…banget sama si Aryel…sampe mau ngapa2in si Aryel…aku jadi pengin sinaw permainannya si Lunahmayah….xixixi…”.
Mbak Ranee : hihihi..mbak ini loh…emang masih kurang Hot apa permainannya….? Lha wong aku aja masih kalah sama mbak….justru kudu aku yang sinaw sama mbak, donk…..hihihi…
Bu Asyangar : Hushh… dik, jangan merendah gitu ah…aku itu udah terlalu tua buat meladeni bapak, biasanya aku malah sering ketiduran saat melayani bapak…xixixi…tapi sejak ada kamu, rasa2nya semangatku bankit lagi tuh….xixixi…..aneh yaa….jadi malu ahh…
Mbak Ranee ; O ya to mbak…? Kok bisa gitu ya…?
Bu Asyangar : Enggak tahu juga ya dik….rasa2nya memang kita bertiga itu kompak deh….
Mbak Ranee : Duh mbak…aku jadi malu…sebenernya pada awalnya aku juga ngerasa napsu banget,…tapi kok sekarang malah jadi biasa aja yaa…Cuma kalo sekarang aku ngerasa jadi mirip si mbak Cutari…lebih kalem…enggak mengebu-gebu lagi seperti waktu masih ngumpet2 di balai desa itu mbak…hihihi…

Bu Asyangar : Naa..tu kaan…ngaku sekarang…ternyata kalo maen petak umpet itu lebih menggairahkan yaa…? Jangan gitu dik…walau sekarang kita udah saling terbuka, harusnya kamu juga tetap aktif donk…jangan kendor kayak si Cutari…kalo cantiknya sih jelas kamu lebih cantik daripada si Cutari…xixixi….
Mbak Ranee : Ah mbak ini …bisa aja….Aku kagum loh dengan mbak…biarpun jauh lebih tua dari aku, tapi mirip Lunahmayah…..
Bu Asyangar : Masa’ sih…? Aku kan lebih jelek dibanding Lunahmayah dik….? Apanya yang mirip…?
Mbak Ranee ; Permainannya” mbak…yang mirip…..hihihi….
Bu Asyangar : Asem…ikk…,emang nya cuma aku yang bisa…? Kan itu permainan yang wajar…yang biasa perempuan lakukan…?
Mbak Ranee : O ya to mbak….semua perempuan bisa nglakuin…?
Bu Asyangar : Bisa…bisaaa…..asal mainnya sama mas Aryel….hihihi….
Mbak Ranee : Aku emoh ahh….. Aryel kucing brondong….

Selasa, Juni 08, 2010

15 Milyar, Cinta & Ketakutan

Pak Asyangar meletakkan koran yang di bacanya. Sejenak dia termenung....menutup kedua matanya, menghela nafas panjang....Hhhhmmmm.......
Dirasakannya pijatan-pijatan jari lentik mbak Ranee di kedua kakinya semakin melemah..., sesaat kemudian di dengarnya suara lembut seorang perempuan yang sedang duduk bersimpuh di lantai yang sedang asyik memijat ke dua kakinya..." Kenapa Mas....? kok kelihatannya susah begitu....?". Pak Asyangar tersenyum...kemudian di raihnya kedua tangan mbak Ranee dan didudukkan di pangkuannya. Mbak Ranee tersenyum simpul sambil duduk dipangkuan Pak Asyangar...dilingkarkannya lengan kanannya ke leher Pak Asyangar..." Kenapa tho mas...? kok diem ajah siii....ayo bilang...ada apah....?". Kembali Pak Asyangar tersenyum lembut...dan berkata " Ran...bentar lagi kita bakal kaya...kita bakal kayaaa...!!!!...hahahaha....".

Wajah Pak Asyangar tampak terlihat berbinar-binar, Mbak Ranee senang melihat wajah pak Asyangar...persis anak kecil habis lihat ayam lagi kawin. Sambil menyapukan jari-jemarinya ke rambut Pak Asyangar, mbak Ranee kemudian melanjutkan " Memangnya mau dapat rezeki dari mana mas....? kedengerannya gedhe banget duitnya yaa....?"
Pak Asyangar sambil memeluk pundak Ranee menjawab " Gini ranee....Kayaknya para anggota DPR mau dapat dana 15 Milyar rupiah per tahun untuk dana aspirasi, dana untuk pembangunan wilayah dimana dia terpilih....Otomatis aku sebagai pejabat Lurah pasti akan ketiban rezeki nomplok Ran...aku kan Lurah, aku punya warga...aku punya masa...berarti aku punya uang yang bakal diguyurkan oleh para wakil rakyat...hehehe...ya nggak...ya nggak....?" Pak Asyangar meng-angkat2 alisnya sambil tersenyum nakal....dicoleknya pipi Ranee...xixixi.....

Mbak Ranee makin mempererat pelukannya di leher Pak Asyangar...bibirnya yang mungil dan tipis didekatkannya ke telinga Pak Asyangar...sambil berkata " Mas...kalau kamu yang dapet duit 15 Milyar / pertahun...apa masih tetap cinta sama aku....? apa juga masih tetep cinta sama Ibu (Asyangar)...? Jangan2 ntar mas malah jadi lupa daratan...aku takyuut...mending nggak usah jadi orang yang banyak banget duitnya asal keluarga teteup bahagia mas...." mbak Ranee mengucapkan kalimat yang terakhir sambil menundukkan wajahnya....terbersit nada kawatir di suaranya......

Pak Asyangar mengangkat dagu mbak Ranee...ditatapnya wajah ayu nan sendu mbak Ranee...dilihatnya air mata menggenang disudut-sudut pelupuk mata mbak Ranee......

Mbak Ranee : "Mas...aku takut....".

Minggu, Juni 06, 2010

Ponsel Pak Asyangar

Siang itu udara terasa begitu panas, sudah dua hari hujan tidak turun. Pak Asyangar merasakan tubuhnya terasa lemas, solah-olah tak bertulang saja rasanya. Pekerjaan kantor menumpuk , kira2 masih ada sepuluhan berkas yang belum digarapnya. Urusan KTP, Kartu keluarga, Surat keterangan lahir, masalah sertifikasi tanah, bahkan surat keterangan buat menikah / kawin lagi….hehehe…..

Pak Asyangar selalu merasa geli, bilamana membaca surat permohonan dari warga desa yang dipimpinnya untuk bisa kawin. Kebanyakan yang perempuan umurnya pada di ‘dengkul’…Padahal sebagai lurah sebenarnya dia tahu umurnya paling2 masih 15-16 tahun…ngapain sih pada kebelet kawin ini perempuan2 muda…?
Di raihnya map yang terletak paling atas, di bukanya pelan-pelan…disitu terdapat surat permohonan surat kenal lahir dan foto seorang gadis. Dilihatnya baik2 foto itu…Hmm…manis juga ini perempuan…khas wajah lugu gadis desa…hehehe…mari kita lihat....
Kemudian Pak Asyangar memencet tombol di ponsel BB China nya yang terletak diatas meja kerjanya, dan berkata “ Pak SekDes…suruh masuk si Mbak Surti..”.


Beberapa saat kemudian masuklah seorang perempuan ke kamar kerja Pak Asyangar. Mbak Surti kemudian duduk di kursi di depan meja kerja Pak Asyangar, ditatapnya dengan malu-malu wajah Pak Asyangar..dilihatnya kumis hitam lebat dan mata yang tajam menyelidik…Diberanikannya menatap wajah Pak Asyangar yang menurutnya sangat ganteng... melebihi calon suaminya….kemudian disambutnya uluran tangan Pak Asyangar, mereka bersalaman….Mbak Surti agak terkejut karena saat tangan mereka bersalaman, dirasakannya jari telunjuk Pak Asyangar sedikit menggelitik telapak tangannya….dan yang bikin dia merasa kaget, adalah dirasakannya sinyal getar mirip ponsel berkedut-kedut di pangkal paha nya…hehehe….aneh bin ajaib….padahal dia meletakkan ponsel BlackBerry made in china di atas meja Pak Asyangar..hehehe…kebetulan modelnya sama persis dengan ponsel punya Pak lurah…

Pak Asyangar mengamati dengan teliti wajah ayu nan alamiah di hadapannya, tubuh langsing dengan buah dada yang mungil membuat dirinya sejenak terpesona, mendadak dirasakannya juga sinyal getar berkedut-kedut di celananya…Ahh....Pak Asyangar tersenyum…sambil berkata dalam hati…”…ternyata ini tho…kembang desa ku…si Surti….”. Beberapa saat kemudian mereka terlibat dalam acara tanya jawab. Mbak Surti selalu menjawab dengan tersipu-malu2, dicobanya untuk menatap wajah Pak Asyangar…tapi selalu dia merasa kalah dengan tatapan yang begitu menggoda dari mata Pak Asyangar..dirinya merasa tidak kuat menahan gejolak emosi dan nafsu yang seakan-akan mendesak ingin keluar…dirasakannya juga sinyal2 getar yang semakin kuat…Pak Asyangar pun demikian juga…berlama-lama memandang wajah si Surti membuat tatapannya semakin nanar…dia seolah-olah menjadi orang yang konyol…bertanya tanpa mempedulikan jawabannya…pokoknya dia ingin menikmati berlama-lama kecantikan wajah dan segarnya kemudaan tubuh si Surti. …mereka berdua tampaknya telah tenggelam dalam kekaguman dan fantasi birahi masing-masing…kata2 tiada makna…hanya sinyal2 getar rahasia yang berbicara….Tak mereka hiraukan suara pak Sekdes di luar pintu, yang menanyakan apakah Pak Lurah sudah selesai, karena masih banyak antrian warga.

Pak Sekdes kemudian mengeluarkan ponselnya dan kemudian menelpon pak Lurah Asyangar dari balik pintu.
Suara dering ponsel Pak Asyangar bergema…dan serentak , tanpa di komando…mbak Surti dan Pak Asyangar memegang pangkal paha masing-masing….ups..!!!...ternyata ponsel mereka berdua ada di atas meja….
Mereka berdua tersipu malu…., wajah mbak Surti merona merah…sedangkan wajah Pak Asyangar merah padam….ketahuan nih….kalo mereka sama2 sinyal nya, sama2 frekwensinya…sama2 bergetarnya…hehe..

Ps: cerita ini cuma iseng belaka, sama sekali tidak pernah terjadi, dibuat karena ada yang kangen kisah2 Pak Asyangar. pict di ambil dari sini.

Jumat, Juni 04, 2010

Be your Self.........?

“Jadilah dirimu sendiri”
Kalimat diatas sering kita dengar, sering juga kita baca. Biasanya merupakan cuplikan dari suatu nasehat.

Memang kalimat itu memiliki arti yang dalam, menunjukkan bahwa kita harus mempunyai rasa percaya diri yang besar. Kegalauan atau kebimbangan selalu menghinggapi perasaan seseorang (kita) manakala kita menghadapi suatu persoalan yang menuntut kita untuk segera mengambil sikap, juga untuk menentukan di posisi mana kita "berdiri", apakah sebagai penonton atau pelaku .
Semakin Banyak variabel yang terlibat maka akan semakin sulit kita menentukan pilihan atau menentukan keputusan, sehingga munculah suatu krisis, berupa krisis kepercayaan diri. Bila dibiarkan terus, berlarut-larut, akan mengakibatkan timbulnya suatu rasa tidak nyaman yang buntut2 nya juga akan mempengaruhi performa kita dalam kesehariannya.

Jadilah dirimu sendiri…! Memang mudah mengatakannya..., tetapi tidak mudah melakukannya. Sebenarnya menjadi diri sendiri itu yang seperti apa…? Bagaimana kita bisa mengidentifikasikan diri sendiri…manakala pikiran / rasio kita lagi error….lagi enggak netral….?

Kenapa kita tidak berusaha menjadi diri kita yang lain saja…?
Coba deh kita renungkan sejenak…

Dengan menjadi "diri kita yang lain" atau menjadi “orang lain”…kemungkinan kita bisa lebih bebas mengekspresikan perasaan hati kita, kita juga lebih bebas memandang segala macam persoalan tanpa terikat dengan “embel2” diri kita yang sudah terpateri selama ini.
Kita bisa sejenak melanglang buana dengan tanpa dibebani status kita yang asli. Apa yang ada di benak kita akan lebih mudah untuk di ungkapkan.
Kita juga bebas mau berpendapat maupun melakukan pengambilan keputusan. Karena kita bisa memposisikan diri kita di pihak mana saja…mau sebagai penonton, pelaku utama…atau hanya sekedar figuran.

Jadi prinsip nya, tidak ada salahnya kita melatih diri untuk berperan sebagai “diri yang lain “ atau sebagai “orang yang lain”…ini akan semakin melatih cara berpikir kita semakin luas, membuat kita lebih percaya diri di dalam proses pengambilan keputusan. Bahkan akan membuat kita lebih percaya diri dalam pergaulan di bermacam-macam komunitas.

Contohnya komunitas Blogger…
Komunitas dunia maya, yang dapat kita manfaatkan untuk melatih kepercayaan diri kita dengan menjadi "diri kita yang lain" atau menjadi "orang yang lain"….dan...percayalah, tidak usah kawatir, karena tidak perlu menjadi seorang Psikopat untuk bisa melakukannya.....hehe

Selasa, Juni 01, 2010

White Flag & Eye of the Jews

Kalau kita membaca cuplikan sejarah negara2 di dunia, pasti kita akan menemukan adanya cerita tentang penaklukan suatu pasukan perang dari suatu Negara oleh Negara lainnya. Lepas dari siapa yang menjadi aktor aggressor, kejadian peperangan selalu melibatkan unsur strategi dan kekuatan persenjataan.
Sering kita temukan kisah di medan pertempuran, pasukan yang mengibarkan bendera putih. Bila bendera ini di kibarkan oleh salah satu pihak, maka otomatis pertempuran harus dihentikan. Masing-masing pihak menurunkan senjatanya dan melakukan koordinasi serta komunikasi untuk memastikan maksud dari pengibaran bendera putih tersebut. Bila bendera tersebut di kibarkan dan diikuti oleh peletakan senjata, sekaligus dengan mengangkat tangan, itu berarti tanda menyerah. Maka pihak yang lain dianggap memenangkan pertempuran dan berhak untuk menguasai pasukan / wilayah yang dimenangkannya.

Lain lagi bila ada seseorang dari pihak lawan mendekat dan mengibarkan bendera putih, maka pihak lawan tidak boleh membunuhnya, tetapi menerimanya dan melakukan dialog tentang maksud kedatangannya. Maka bendera putih tersebut berarti tanda dari suatu “gencatan senjata” atau sejenak menghentikan pertempuran.

Konvensi PBB tentang peperangan telah mengatur tentang tata cara peperangan terbuka, termasuk penggunaan bendera putih, sebagai tanda menyerah kalah atau sebagai tanda gencatan senjata. Pihak yang superior dilarang keras untuk melakukan kekerasan terhadap tawanan perang atau siapapun yang berada di pihak yang menyera/kalah. Bahkan diwajibkan untuk memperlakukan secara manusiawi, antara lain dengan memberi pertolongan medis maupun makanan dan minuman.

Dari situ kita semua tahu bahwa suatu pengibaran bendera putih menandakan bahwa pihak tersebut dalam keadaan tidak berdaya, atau keadaan menyerah serta tidak berniat untuk melakukan suatu penyerangan. Dengan kata lain bertujuan untuk menghindarkan kedua belah pihak dari kekerasan lebih lanjut yang akan memakan korban lebih banyak lagi. Jadi kesimpulannya, bendera berwarna putih menunjukkan tanda “Damai”. Ini sudah merupakan aturan yang berlaku internasional. Dan disepakati baik tertulis maupun tidak.

Lalu bagaimana halnya dengan aksi tentara Israel yang tetap melakukan penyerangan dan penembakan terhadap relawan kemanusiaan / Medical Emergency Rescue Commite (Mer-c) di kapal Mavi Marmara hari Minggu (30,05) yang merupakan bagian dari iring2-an kapal bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina kemarin…? Bendera berwarna putih telah mereka kibarkan diatas kapal. Tentara Israel tidak menggubris nya…! Bahkan melakukan penyerangan yang mengakibatkan jatuhnya puluhan korban tewas.

Jelas tentara Israel (Negara Israel) itu buta..! bukan mata mereka yang buta, tetapi logika dan Nurani mereka buta. Apapun dalih atau alasan mereka melakukan penyerangan tersebut tetap tidak bisa dibenarkan. Israel telah melakukan pelangaran HAM yang berat, Israel telah melakukan kejahatan perang. Kita nantikan Mahkamah Internasional mengambil tindakan terhadap perbuatan Israel yang begitu memuakkan. Ini bukan kali pertama mereka melakukannya.

Sejarah Israel memang selalu bergelimang dengan darah, entah mereka sebagai pelaku (Zionisme) maupun sebagai korban (pembantaian Yahudi oleh Nazi/Holocaust). Sejarah telah menorehkan kisah2 kelam tentang kaum Yahudi / Israel ini, bahkan salah satu Nabi yang lahir di sana (nabi Isa) mereka bunuh juga dengan disiksa dan disalibkan…ck.ck…ck….apalagi rakyat Palestina….musuh abadi mereka….bantai aja…..
Begitulah Israel yang biadab…mereka memang biadab yang hebat..pintar dan cerdas...
Dengan segala hormat, izinkan saya mengacungkan jari tengah saya kepada Israel...