Lebaran memang menimbulkan banyak perubahan pada rutinitas harianku, aktifitasku semua terpusat pada acara silaturahmi antar kerabat dan kenalan juga acara wisata keluarga. Keruwetan lalu lintas memicu emosi di jalan raya dan gangguan pencernaan akibat pola makan yang nggak karuan merupakan tanda kalau inilah yang namanya suasana lebaran, di syukuri sajalah…cuma setahun sekali aja kok.
Aktifitas ngeblog dan nge-FB ku juga berantakan, karena sudah kadung capek dan psikis juga mengalamai kelelahan. Padahal biasanya mulai pukul 11 malam aku udah mulai gentayangan menjelajahi alam maya, memasuki rumah-rumah teman2ku dan juga yang bukan teman2ku…menggerayangi dan menikmati apa-apa saja yang ada di rumah mereka. Kalau menarik dan memberikan inspirasi aku akan pamitan dengan meninggalkan jejak berupa komentar atau sekedar salam, tetapi bila nggak atau belum memancing benakku…maka aku akan meningalkan rumah mereka dengan diam2 dan baik2saja sambil berharap semoga lain kali ada posting atau update yang menarik hatiku.
Kalau kupikir-pikir apa bedanya dengan “hantu” yaa…..malam2 gentayangan, keluar masuk rumah orang tanpa permisi, tapi entah mengapa aku merasa lebih asyik dengan begitu, bukan karena aku nggak mau posting atau update status…Cuma lebih nyaman aja berlaku sebagai “pengintai”…kalau istilah salah satu blogger keren yang ahli tukang “pompa air” mr psycho adalah “Spyguy”….hehehe…keren juga tuh julukannya…..
Adalagi dia bilang blogger yang model “Hit and Run”…begitu update status/posting terus menghilang nggak tentu rimbanya…hahaha…tanpa ada komen balasannya. Lainnya blogger yang jenis “opera malam”….kalau ini istilahku buat blogger yang jarang posting tapi kalau malam hari sering bikin ontran-ontran di facebook, adalagi blogger pasukan Commando….aktif di blog dan facebook..nggak ngaruh sepi atau rame comment yang masuk yang penting tembak langsung ajaaa…hahaha…..
Tadi malem aku mengobati kangenku yang terpendam selama 4 hari dengan ‘online’…eh, nggak tahunya si blogger commando lagi update status di FB..dan…gerombolan blogger2 aneh ada 5 ekor kebetulan juga ikut nimbrung….rame2 ngasih koment yang amburadul, berantakan ngawurnya……hampir 2 jam lamanya sampai nggak terasa ketiduran di sofa….
kayaknya kita2 pada kangen…karena waktu libur lebaran yang habis untuk keluarga dan handai taulan di dunia nyata, maka timbul rasa kangen untuk sejenak lepas dari dunia nyata dan memasuki dunia alam maya dengan membawa diri yang apa adanya tanpa di tutupi dengan segala macam topeng duniawi…..yah….kayaknya “hantu” juga butuh teman…ya nggak..?..xixixi...
Kamis, September 24, 2009
Senin, September 14, 2009
Lebaran dan Sungkem-an
Hari-hari terakhir menjelang Idul Fitri tahun ini, terasa ada sesuatu yang berbeda, bukan masalah mudiknya atau silaturahminya yang berbeda, tetapi suasana hatiku.Aku enggak terlalu pusing dengan segala macam acara-acara "sowan" atau ber "sungkem" dengan Pak De-Bude, kakek-nenek, juga saudara2 yang lebih tua.
Kenapa begitu....? jawabannya karena mereka sudah habis...tahun ini dua orang yang biasa ku "sungkem"i telah meninggal dunia. Praktis hanya tinggal dua orang kakak dari pihak istri saja yang menurut kebiasaan keluarga/adat harus ku sungkem-in, tapi mereka sendiri nggak pernah mau kalo aku sungkem sama mereka, cukup anak-anakku saja katanya....
Bahkan mereka bilang kalau mulai tahun ini, mulai lebaran hari pertama aku tidak usah keliling lagi, karena keponakan-keponakan dan saudara-saudaraku yang lebih muda akan datang ke rumahku untuk melakukan sungkeman.
Hemmm.......ada rasa aneh juga, ternyata waktu telah berbicara, bahwa generasi mulai berganti.Sejak kami menikah 16 tahun yl, aku setiap lebaran harus berkeliling ke saudara2, sekarang gantian aku yang stand by di rumah....berarti .......ada konsekwensinya nih...
1. Rumah harus bersih dan asri (padahal biasanya berantakan karena nggak ada pembantu).
2. Menyiapkan hidangan untuk menyambut tamu(saudara2) yang datang.(biasanya dulu malah sengaa enggak masak...kita numpang makan aja di rumah2 mereka....xixixi, kapan belanjanya and kapan masaknya nih....).
3.Nyiapin lembaran duit/angpaw, 5 rb, 10rb, 20 rb 50rb-an sesuai dengan derajat usia dan kedekatan keluarga. (padahal dulu malah dapet duit....)
4. Menyiapkan kalimat2 balasan ucapan sungkem dalam bahasa jawa halus dan Indonesia. (kalo dulu cukup satu kalimat ucapan sungkem untuk semuanya....kolektif...hehe).
Mungkin masih ada lagi yang perlu aku tambahkan sebagai persiapan Lebaran?
Kenapa begitu....? jawabannya karena mereka sudah habis...tahun ini dua orang yang biasa ku "sungkem"i telah meninggal dunia. Praktis hanya tinggal dua orang kakak dari pihak istri saja yang menurut kebiasaan keluarga/adat harus ku sungkem-in, tapi mereka sendiri nggak pernah mau kalo aku sungkem sama mereka, cukup anak-anakku saja katanya....
Bahkan mereka bilang kalau mulai tahun ini, mulai lebaran hari pertama aku tidak usah keliling lagi, karena keponakan-keponakan dan saudara-saudaraku yang lebih muda akan datang ke rumahku untuk melakukan sungkeman.
Hemmm.......ada rasa aneh juga, ternyata waktu telah berbicara, bahwa generasi mulai berganti.Sejak kami menikah 16 tahun yl, aku setiap lebaran harus berkeliling ke saudara2, sekarang gantian aku yang stand by di rumah....berarti .......ada konsekwensinya nih...
1. Rumah harus bersih dan asri (padahal biasanya berantakan karena nggak ada pembantu).
2. Menyiapkan hidangan untuk menyambut tamu(saudara2) yang datang.(biasanya dulu malah sengaa enggak masak...kita numpang makan aja di rumah2 mereka....xixixi, kapan belanjanya and kapan masaknya nih....).
3.Nyiapin lembaran duit/angpaw, 5 rb, 10rb, 20 rb 50rb-an sesuai dengan derajat usia dan kedekatan keluarga. (padahal dulu malah dapet duit....)
4. Menyiapkan kalimat2 balasan ucapan sungkem dalam bahasa jawa halus dan Indonesia. (kalo dulu cukup satu kalimat ucapan sungkem untuk semuanya....kolektif...hehe).
Mungkin masih ada lagi yang perlu aku tambahkan sebagai persiapan Lebaran?
Jumat, September 11, 2009
Sahabatku…..(blogger dan facebook)
Menyikapi kehebatan teknologi internet saat ini, benar benar membuat dunia ini terasa menyempit, sedemikian hebat kemampuannya untuk menembus ruang dan waktu. Betapa tidak….begitu seseorang memiliki akses ke dunia cyber ini, maka tak ada lagi hambatan untuk mengakses beragam informasi dunia, khususnya dalam hal menemukan seseorang atau sekelompok orang yang memang ada keterkaitan dengan hidup kita, entah itu dari masa lalu, masa kini maupun untuk ke masa depannya.
Pada awalnya aku mulai terjun ke dunia ini melalui situs jejaring sosial Blogger, aku mulai menemukan dan terjalin kontak dengan sahabat sahabat baru dengan berbagai macam latar belakang, namun memiliki kesamaan dan minat yaitu menulis dan saling bertukar pikiran, gagasan atau opini.
Ada keistimewaan tersendiri pada situs Blogger, dimana kita benar benar dapat mengekspresikan diri melalui tulisan tulisan kita secara bebas. Kitapun dapat mengetahui bagaimana ekspresi dari sahabat sahabat blog kita melalui tulisan tulisan mereka. Walaupun kadang beberapa tulisan mereka tidak kita mengerti atau tidak sesuai dengan benak kita, tetapi ada satu itikad baik yaitu rasa kebersamaan dan kesantunan sebagai sesama blogger untuk menghargai apapun tulisan mereka, dengan memberikan koment yang dirasa akan memberikan semangat sebagai sesama blogger. Ikatan ini tidaklah tertulis, tetap dapat kita rasakan, lama kelamaan akan timbul suatu segmentasi dimana akan terbentuk suatu lingkaran/ring, dapat kukatakan sebagai lingkaran dalam dan lingkaran luar. Pada kelompok lingkaran dalam biasanya kontak sudah terjalin lama dan antar merekapun sudah terjalin kontak pula, sehingga artikel dan koment yang terbentuk akan saling berkaitan, entah itu secara serius maupun bergurau.Hal ini terjadi dengan tanpa suatu progam khusus, tetapi kurasakan terjadi karena memang ada kecocokan diantara blogger2 lingkaran dalam.
Dengan tidak mengesampingkan blogger lingkaran luar, mereka sebenarnya bisa dibagi lagi sebagai blogger kenalan baru atau blogger lama yang memang menjadi kontak kita dengan tanpa melibatkan teman blogger yang lain. Jadi dapat dikatakan justru blogger ini merupakan blogger “new comer” atau justru “special blogger” yang hanya mereka berdua yang mengetahuinya.
Kontak-kontak yang berawal dari pertemanan di dunia blogger dapat berlanjut kedunia nyata dengan cara yang lebih pribadi, mulai dari email, sms, phone call dan sampai dengan kopdar. Ini sah sah saja, dan memang tidak bisa dihindarkan. Karena memang semua berawal dari dunia nyata yang memasuki dunia maya…dan kembali lagi ke dunia nyata. Kita memang tidak bisa menghindarkan diri dari kenyataan ini, karena kita bukanlah “blogger hantu”, yang selamanya gentayangan di dunia maya. Walaupun beberapa blogger dengan alasannya merasa lebih nyaman berperan seperti itu.
Beralih ke Facebook (FB), di situs jejaring ini aku dapat menemukan dan berkomunikasi dengan orang orang dari masa lalu, walaupun sebenarnya FB bukan hanya itu perannya, tetapi juga dapat untuk menjalin hubungan dengan orang-orang dari mana saja. Tetapi buat aku sendiri, FB lebih bersifat pribadi sehingga aku hanya akan menjalin kontak dengan orang orang yang memang ada kaitannya dengan diriku, entah teman sekolah baik dari TK sampai SMA, teman kuliah, Teman sejawat seprofesiku dan juga saudara saudaraku atau orang-orang yang ada kaitannya dengan anak atau istri. Aku sendiri tidak berkinginan untuk menjalin kontak dengan orang orang yang memang tidak kukenal, atau berdasarkan foto profilnya yang menarik, karena bagiku FB lebih bersifat pribadi, sehingga tidak heran akupun tidak segan segan menghapus namanya dari daftar link, manakala aku merasa tidak nyaman dengan “kehadirannya”.
Berbeda dengan blogger dimana kita tertarik dengan seseorang (blogger) bukan karena foto profilnya dahulu, tetapi terutama karena tulisan2nya, disini ikatan yang terjadi bersifat spesifik, karena bukan berawal dari dunia nyata dahulu. Sehingga kitapun dapat lebih obyektif menilai “basic” mereka melalui tulisan2 nya. Jadi memang agak berbeda dengan facebook, karena di FB justru berasal dari dunia nyata terlebih dahulu, walaupun tidak seratus persen.
Pada akhirnya aku berkesimpulan bahwa Blogger dan FB adalah dua situs jejaring sosial yang sinergis, dan merupakan kolaborasi yang istimewa bagi kita untuk meng-ekspresikan dan meng-eksiskan diri kita di dunia maya dan nyata.
Begitulah.
PS: selamat HUT Mr.Psycho (12 Sept), sehat dan sukses selalu...
Pada awalnya aku mulai terjun ke dunia ini melalui situs jejaring sosial Blogger, aku mulai menemukan dan terjalin kontak dengan sahabat sahabat baru dengan berbagai macam latar belakang, namun memiliki kesamaan dan minat yaitu menulis dan saling bertukar pikiran, gagasan atau opini.
Ada keistimewaan tersendiri pada situs Blogger, dimana kita benar benar dapat mengekspresikan diri melalui tulisan tulisan kita secara bebas. Kitapun dapat mengetahui bagaimana ekspresi dari sahabat sahabat blog kita melalui tulisan tulisan mereka. Walaupun kadang beberapa tulisan mereka tidak kita mengerti atau tidak sesuai dengan benak kita, tetapi ada satu itikad baik yaitu rasa kebersamaan dan kesantunan sebagai sesama blogger untuk menghargai apapun tulisan mereka, dengan memberikan koment yang dirasa akan memberikan semangat sebagai sesama blogger. Ikatan ini tidaklah tertulis, tetap dapat kita rasakan, lama kelamaan akan timbul suatu segmentasi dimana akan terbentuk suatu lingkaran/ring, dapat kukatakan sebagai lingkaran dalam dan lingkaran luar. Pada kelompok lingkaran dalam biasanya kontak sudah terjalin lama dan antar merekapun sudah terjalin kontak pula, sehingga artikel dan koment yang terbentuk akan saling berkaitan, entah itu secara serius maupun bergurau.Hal ini terjadi dengan tanpa suatu progam khusus, tetapi kurasakan terjadi karena memang ada kecocokan diantara blogger2 lingkaran dalam.
Dengan tidak mengesampingkan blogger lingkaran luar, mereka sebenarnya bisa dibagi lagi sebagai blogger kenalan baru atau blogger lama yang memang menjadi kontak kita dengan tanpa melibatkan teman blogger yang lain. Jadi dapat dikatakan justru blogger ini merupakan blogger “new comer” atau justru “special blogger” yang hanya mereka berdua yang mengetahuinya.
Kontak-kontak yang berawal dari pertemanan di dunia blogger dapat berlanjut kedunia nyata dengan cara yang lebih pribadi, mulai dari email, sms, phone call dan sampai dengan kopdar. Ini sah sah saja, dan memang tidak bisa dihindarkan. Karena memang semua berawal dari dunia nyata yang memasuki dunia maya…dan kembali lagi ke dunia nyata. Kita memang tidak bisa menghindarkan diri dari kenyataan ini, karena kita bukanlah “blogger hantu”, yang selamanya gentayangan di dunia maya. Walaupun beberapa blogger dengan alasannya merasa lebih nyaman berperan seperti itu.
Beralih ke Facebook (FB), di situs jejaring ini aku dapat menemukan dan berkomunikasi dengan orang orang dari masa lalu, walaupun sebenarnya FB bukan hanya itu perannya, tetapi juga dapat untuk menjalin hubungan dengan orang-orang dari mana saja. Tetapi buat aku sendiri, FB lebih bersifat pribadi sehingga aku hanya akan menjalin kontak dengan orang orang yang memang ada kaitannya dengan diriku, entah teman sekolah baik dari TK sampai SMA, teman kuliah, Teman sejawat seprofesiku dan juga saudara saudaraku atau orang-orang yang ada kaitannya dengan anak atau istri. Aku sendiri tidak berkinginan untuk menjalin kontak dengan orang orang yang memang tidak kukenal, atau berdasarkan foto profilnya yang menarik, karena bagiku FB lebih bersifat pribadi, sehingga tidak heran akupun tidak segan segan menghapus namanya dari daftar link, manakala aku merasa tidak nyaman dengan “kehadirannya”.
Berbeda dengan blogger dimana kita tertarik dengan seseorang (blogger) bukan karena foto profilnya dahulu, tetapi terutama karena tulisan2nya, disini ikatan yang terjadi bersifat spesifik, karena bukan berawal dari dunia nyata dahulu. Sehingga kitapun dapat lebih obyektif menilai “basic” mereka melalui tulisan2 nya. Jadi memang agak berbeda dengan facebook, karena di FB justru berasal dari dunia nyata terlebih dahulu, walaupun tidak seratus persen.
Pada akhirnya aku berkesimpulan bahwa Blogger dan FB adalah dua situs jejaring sosial yang sinergis, dan merupakan kolaborasi yang istimewa bagi kita untuk meng-ekspresikan dan meng-eksiskan diri kita di dunia maya dan nyata.
Begitulah.
PS: selamat HUT Mr.Psycho (12 Sept), sehat dan sukses selalu...
Jumat, September 04, 2009
SYUKUR.....(suatu renungan)
Tak terasa waktu bergulir terus, diusiaku yang mencapai kepala empat ini, haruskah aku menyesalinya atau mensyukurinya?
Tahun demi tahun telah kulewati, dan melihat 'progress' yang terjadi memang selalu menuju ke keadaan yang selalu membaik. Anak anak makin besar, sudah bukan perkara mainan atau susu yang menjadi masalah mereka, tetapi beralih ke masalah2 pergaulan, masalah2 di sekolahan. Demikian juga aku dan istriku, bukan lagi memikirkan hal2 seperti 5 tahun pertama perkawinan kami, dimana saat itu mobil mewah dan rumah bagus merupakan impian, atau bermewah-mewah di hotel bintang 5 atau plesir ke tempat2 exotic merupakan impian....
Saat ini sudah bukan itu lagi yang merupakan angan2, tetapi justru dengan melihat anak2 yang mulai beranjak dewasa, terbersit rasa kawatir seandainya mereka tak mampu mencapai kehidupan layak dikemudian hari.
Aku menganggap bahwa semua yang telah kami raih, yang telah kami perjuangkan selama 16 tahun perkawinan adalah milik anak-anak. Dan kami tidak berhak untuk menggunakan atau memperlakukannya dengan seenaknya.
Hampir 24 tahun dari umurku kuhabiskan untuk sekolah, begitu juga istriku....pencapaian tersebut tidaklah mudah, mengingat semua kami lakukan secara mandiri, dan justru itu semakin menyadarkan aku, bahwa inilah karunia terbesar dari Tuhan YME kepada keluargaku. Aku hanya berharap semoga saja karya kami dalam menjalankan profesi dapat menggugah semangat anak-anak untuk tetap ulet belajar, pantang menyerah, dan yang penting lagi tidak boleh sombong/takabur. Semua adalah milikNya, dan sewaktu-waktu akan kembali padaNya....
Saat ini lembaran baru telah terhampar dihadapanku...menanti....semoga lukisan yang indah yang terbentuk diakhirannya.
Tahun demi tahun telah kulewati, dan melihat 'progress' yang terjadi memang selalu menuju ke keadaan yang selalu membaik. Anak anak makin besar, sudah bukan perkara mainan atau susu yang menjadi masalah mereka, tetapi beralih ke masalah2 pergaulan, masalah2 di sekolahan. Demikian juga aku dan istriku, bukan lagi memikirkan hal2 seperti 5 tahun pertama perkawinan kami, dimana saat itu mobil mewah dan rumah bagus merupakan impian, atau bermewah-mewah di hotel bintang 5 atau plesir ke tempat2 exotic merupakan impian....
Saat ini sudah bukan itu lagi yang merupakan angan2, tetapi justru dengan melihat anak2 yang mulai beranjak dewasa, terbersit rasa kawatir seandainya mereka tak mampu mencapai kehidupan layak dikemudian hari.
Aku menganggap bahwa semua yang telah kami raih, yang telah kami perjuangkan selama 16 tahun perkawinan adalah milik anak-anak. Dan kami tidak berhak untuk menggunakan atau memperlakukannya dengan seenaknya.
Hampir 24 tahun dari umurku kuhabiskan untuk sekolah, begitu juga istriku....pencapaian tersebut tidaklah mudah, mengingat semua kami lakukan secara mandiri, dan justru itu semakin menyadarkan aku, bahwa inilah karunia terbesar dari Tuhan YME kepada keluargaku. Aku hanya berharap semoga saja karya kami dalam menjalankan profesi dapat menggugah semangat anak-anak untuk tetap ulet belajar, pantang menyerah, dan yang penting lagi tidak boleh sombong/takabur. Semua adalah milikNya, dan sewaktu-waktu akan kembali padaNya....
Saat ini lembaran baru telah terhampar dihadapanku...menanti....semoga lukisan yang indah yang terbentuk diakhirannya.
Langganan:
Postingan (Atom)