Jumat, Maret 27, 2009

Bertetangga dengan Gunung

Kadung Janji dg mbak DE (click) yang kebetulan saat masih di Indonesia pernah wisata dan ber-kemah di taman wisata Kopeng, maka kali ini aku tampilin artikel tentang situasi dimana aku bertempat tinggal.
Kopeng adalah sebuah desa yg termasuk dalam wilayah Kecamatan Getasan,kabupaten Semarang dg ibu kotanya Ungaran, lucunya untuk ke Semarang/Ungaran harus melewati kota Salatiga, loh bisa gitu ya…? Karena Salatiga sudah marupakan kota madya, walaupun kotanya kecil.


Salatiga merupakan kota yang dilalui lalu lintas utama dari arah Semarang menuju Surakarta (Solo) dan hanya terdapat satu jalur utama, sehingga lalu lintasnya sangat padat tertama pada jam sibuk. Bagaimana tidak jarak semarang-solo yang sekitar 90 km bisa ditempuh dalam waktu 3 jam itu sudah bagus….mengingat padatnya lalulintas.
Kopeng merupakan tempat wisata pegunungan yang sudah ada sejak zaman pra kemerdekaan, mulanya merupakan kawasan perkebunan Teh dan tempat peristirahatan orang2 Belanda yang berdomisili di Salatiga maupun Magelang, sehingga disinipun banyak terapat rumah2 peristirahatan yg kuno ( beheula.)


Taman wisata Kopeng di kelola oleh pihak TNI AD-Magelang, memang hal yang tidak aneh karena sejak dahulu kala kota Salatiga dan Magelang merupakan kota militer (AKMIL untuk mendidik taruna AD berada di Magelang)
Desa Kopeng teletak diantara jalur Salatiga-Magelang sepanjang 50 Km, menembus celah2gunung: Merbabu-Telomoyo dan Merapi.
Ketinggiannya adalah +/- 1500 m dpl., sehingga suhu udara hariannya sangat dingin, berkisar 12 – 15 derajat C.


Sudah hampir 15 tahun aku berdomisili di sini, awalnya karena tugas, karena sudah kadung betah, kemudian kami sekeluarga memutuskan untuk menetap , walapun sekarang aktifitas pekerjaan mengharuskan kami pindah kerja ke Semarang dan Solo tetapi tiap hari Sabtu-Minggu kami sempatkan berkumpul sekeluarga di Kopeng. Kehidupan masyarakat disini mayoritas bekerja sebagai petani sayur, pada musim tertentu mereka menanam tembakau, sebagian yang lain sebagai peternak sapi perah dan sapi potong.
Tidak jauh dari tempat tinggalku terdapat daerah wisata baru (sekitar 10 th ini) namanya Ketep Pass, merupakan gardu pandang G merapi. Tempatnya terbentang di celah-celah antara G Merapi & G.Merbabu, fasilitas di Ketep Pass termasuk baik, selain akses jalan yang mulus dari arah Muntilan/Jogya maupun Salatiga-Magelang, juga disediakan restaurant, theatre (memutar film aktifitas G. Merapi), pasar sayur. Seandainya cuaca sedang bersahabat, kita bisa menyaksikan keindahan G. Merapi dengan asapnya yang mengepul. Di tempat ini juga banyak dijajakan makanan , seperti buah2 an strawberry, jeruk, juga segala sayur-sayuran dengan harga yg relatif murah daripada harga di kota, dan yg pasti lebih segar. Di sini aku sudah mengalami sekitar 5 kali hujan abu dari letusan G Merapi, kalo hujan butiran es sudah biasa.


Rumah tempatku tinggal kebetulan memiliki view bentangan alam yg indah, di belakang rumah terdapat sosok G Merbabu- dan G Merapi, di depan rumah menjulang G.Telomoyo, dan di kejauhan nampak G Sindoro & G Sumbing yang terletak Kab Wonosobo (+/- 40 Km jauhnya) Yah…rumahku memang dikelilingi oleh gunung.
G .Merbabu dan G Merapi merupakan favorit para pendaki gunung, terutama bila musim liburan sekolah, hari Sabtu sore sudah dipadati para pendaki, biasanya mereka mulai mendaki sekitar jam 9 malam, dan sampai dipuncak saat matahari terbit. Aku pernah beberapa kali mendaki gunung Merbabu dan Merapi, pemandangan di puncaknya sangatlah spektakuler, membuat kangen dan selalu ingin mengunjunginya lagi.


Sedangkan G Telomoyo di puncaknya terdapat bangunan pemancar milik pemerintah/ HANKAM sehingga terdapat jalur aspal sampai puncaknya, lebih enak naik sepeda motor, sekitar 1 jam mendaki untuk sampai puncaknya. Asyiknya lagi kita bisa berhenti di tempat-tempat tertentu untuk mengambil gambar……., yang pasti tempatku tinggal sangatlah indah....banyak teman2 dan keluarga yang mengunjungi rumahku, mereka selalu memberikan apresiasi yang baik tentang tempat kami tinggal, cuma jika mereka menginap,mereka selalu mengeluh gak bisa tidur nyenyak….kenapa? bukan karena gigitan nyamuk karena tidak ada nyamuk disini, tetapi kerena sangat dingin sehingga mereka beberapa kali terbangun waktu tidur malam untuk buang air kecil..hehhehe…nyaman tapi merepotkan buat yang gak terbiasa… (mau praktis, pake pampers aja...haha...)kalo kalian berminat main ketempatku, hehehehe…………aku sangat senang….!

21 komentar:

  1. Subhanallah indah sekali, membuat ane seolah2 ikut terbawa kesana, cocok buat yg sedang bulan madu xixixi...aw!
    di G Merapi ada mak lampirnya ngga ? Hehehe...

    BalasHapus
  2. loh, brarti kalo beli kepiting tiap minggu yang jaraknya 16 kilo itu di mana ya, ke salatiga ya...

    BalasHapus
  3. wow ... aku sering ber wow .. wow mas kalau lihat pemandangan indah di manapun termasuk pemandangan cantik di postingan ini, berbahagia sekali bisa hidup di sana , hawanya pasti masih seger , oh ya, dulu pas kemah itu kalau malam aku dan temen2 SMA ku bikin api unggun di depan tenda sambil lihat bayangan puncak gunung terus yg terlihat lampu kelap kelip dr menara di puncak gunung entah apa namanya.
    apakah disekitarnya masih banyak hutan mas ? masih adakah hewan2 liar semisal rusa ?
    dulu kalau di sini memasuki musim gugur ato winter, aku maunya juga pengin pipis terus, tapi sekarang seiring berjalannya waktu sdh terbiasa dgn hawa dingin di sini dan nggak selalu pengen ke toilet

    terima kasih banyak ya mas cerita dan foto2 cantiknya

    btw, yg di foto itu siapa ya ?

    BalasHapus
  4. huaaa kerens banget... pemandangannya. nanti kalo sayah kesana, sayah kabarin deh... eh iya, yang dipoto ntu saha?

    BalasHapus
  5. @mas Fer: betul mas...cocok buat honeymoon, hangat2 dalam kedinginan...xixixi...btw,mak lampir dah alih profesi jd mak erot....tx

    @mas Sarden: betul mas, turun gunung 16 km, pasar pagi di salatiga mulai jam 3-7 pagi. tx ya

    @mb DE: Hehe..memang iya,aku dah biasa jd gak kebelet pipìs kl malam, tu gunung yg ada pemancarnya ,g. telomoyo mbak, hutan nya hutan cemara dan pinus, msh asri, hewan liar nya: monyet,rusa, burung2 dan celeng.
    o ya, itu anakku 1 : satrio tegar gunung. yg gambarñya ada di posting yl. tx ya...

    @mb Quinie: Siiip...lah...aku tunggu ya...
    itu si Tegar, anak sulung ku..tx u

    BalasHapus
  6. Aku naksir Tegarnya macho amat tuh cowok hahah.Canda M Srex.

    BalasHapus
  7. ck..ck...ck.... ngangeni srex, dulu blm jadi ke puncak Telomoyo lho ...kpn2 aku tagih ya ..

    BalasHapus
  8. waduh,....view nya oke banget, sejuk dikelilingi gunung, kontras dgn kediaman saya lauuuuuuut melulu. hehehe.next time i will be there...

    BalasHapus
  9. @ mb Aisha : hehehe...ntar tegar tak kasih tau ada ibu muda yg naksir dia...siiip .....hahahah.....tx mbak...
    ========================================

    @ Nas Bontot : beres mas....aku hutang ngajakin kalian main ke puncak telomoyo....ayo kapan...?
    ========================================

    @masbangbong : Kita kebalikannya ya mas....aku kalo mau piknik malah nyari nya laut....hehehe....txU

    BalasHapus
  10. mas, Tegar ganteng deh...

    BalasHapus
  11. Lokasi tempat tinggal sampeyan benar2 indah mas.Ngomong2 soal naik gunung,saya juga pernah 2kali naik gunung.Yakni di gunung penanggungan,Mojokerto .Biasanya mulai naik jam 4 sore tiba dipuncak jam 1 malam.Ada kepuasan tersendiri ketika kita sudah berada dipuncak gunung.

    BalasHapus
  12. docikolasiewew...
    dinginnyaaaa
    brrrrrrrrrrrrrr

    BalasHapus
  13. aduh maap2 om..itu yang tadi ada salah ketiknya..hehehe.
    piss^^V

    BalasHapus
  14. @mb.ernut: trims yo mbak.

    @mas Ali: suka mendaki gunung to.,kapan2 cobain gunung2 ditempatku mas.,tx ya

    @mb. Puspa : trims ya...eh dah semesteran ..?

    BalasHapus
  15. suasana pegunungan pasti menyejukkan ya mas..kayaknya aku pernah lewat sekitar situ deh waktu mendaki merbabu,tapi otakku error banget,sangat pelupa.

    BalasHapus
  16. saya pernah ke semarang dari solo, lewat gak ya daerah ini ?

    BalasHapus
  17. @mrPsy: kalo mendaki merbabu ada banyak arah pendakian mas, salah satunya ya dari kopeng...brarti sampeyan nggak error, kalo naik nya dari Tanjung priok..naahh....
    @bangbonJun: brarti lewat salatiga bong, nggak lewat rumahku, dari salatiga ambil arah magelang,16 km lagi.

    BalasHapus
  18. wahhh rumahnya asri yaa....pemandangannya bagus, udaranya sejuk...penghuni rumahnya ramah2 heheheh...apalagi yg sulung gantengnya....suit..suit...

    BalasHapus
  19. @mb Nia : Tx....besok, kapan2 libur ke Jawa, mampir ya...banyak obyek wisata pegunungan yang bagus2 disini...ok..

    BalasHapus
  20. Indah, adem, bagus, nyaman, dingin...:)
    Jadi inget suasana rumahku yang di Trawas...:)

    BalasHapus
  21. Pak srex jd juru kuncinya tuh gunung y..??

    BalasHapus