Pulang ke Rumah.

Agak canggung rasanya memulai posting ini,apalagi sekitar tiga bulan aku vakum. Memang akhirnya selesai sudah waktu bulan madu untuk “memancing”. Tak terkira begitu banyak ikan yang kuperoleh. Tidak semua ku bawa pulang,sebagian ku lepas lagi, sebagian kuberikan ke orang lain.
Memang adakalanya seseorang perlu kembali ke kodratnya, bukan hanya sekedar merenungi nasibnya, tetapi untuk mengintrospeksi diri, untuk mengatur langkah maju kedepan. Tak masalah berapa lama waktu yang dibutuhkan tetapi apa yang dihasilkan lah yang menjadi bekal untuk memantapkan diri.

Tiga bulan waktu yang kubutuhkan untuk memulihkan diri, untuk melihat dunia dengan lebih baik lagi. Memperbaiki sistim sensorik agar lebih terintegrasi lagi. Mau tak mau harus kupakai juga kacamata dengan lensa silindris yang sebenarnya selama ini ku hindari. Mata memerah, rasa pedih dan pegal selalu muncul manakala blogwalking berakhir, kupaksakan mata ini membaca posting demi posting sahabat semuanya, senyum dikulum, jidat berkerut dan air mata menetes menahan perih di mata, merupakan kombinasi yang sempurna dari penderitaanku selama ini. Yah…manusia pada akhirnya harus menyerah pada keterbatasan fisiknya, moncoba berbaikan demi menyelaraskan dan menyeimbangkan semua keinginan dan kebutuhannya.
OK sahabat, kurasa sudah saatnya aku kembali ke habitat yang sebenarnya …habitatku untuk ber metamorphosis sebagai blogger.
Terimakasih.