Jumat, Januari 29, 2010

Pak Antasari dan Pak Asyangar... (tentang "Ranee")

Pak Asyangar meletakkan cangkir kopi yang baru di sruputnya, sambil mengusap kumisnya yang lebat dan hitam legam diperhatikannya dengan seksama acara di suatu stasiun TV swasta. Tampak sosok laki-laki yang begitu di idolakan-nya sedang berdiri di hadapan sidang pengadilan, membacaka nota pleidoi-nya.
Pak Asyangar begitu tergetar hatinya saat mendengarkan nota pembelaan Pak Antasari, mantan ketua KPK, terdakwa pembunuhan yang telah dituntut hukuman mati oleh Jaksa Penuntut Umum.

Pak Asyangar masih ingat saat dia masih kuliah disuatu Institut Ilmu Pemerintahan yang berada di suatu kota di Jawa Barat, betapa seseorang mahasiswa selalu diharapkan akan menjadi abdi masyarakat yang bersih, bebas dari perbuatan tercela, seperti kasus asusila dan korupsi dan dapat menjadi contoh baik di masyarakat.

Saat dia lulus dan ditempatkan di suatu kantor kecamatan sebagai salah satu staf kecamatan, dia mulai mengenal sosok Antasari, sebagai Seorang Jaksa Agung Muda. Benar-benar suatau jabatan yang tinggi dan memiliki tanggung jawab besar menurutnya. Sejak saat itulah dia mulai memelihara kumis lebat, dan menyesuaikan potongan rambutnya dengan pak Antasari yang sekarang menjadi tokoh idolanya.


Pak Asyangar sangat gembira setelah Antasari terpilih sebagai ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), walau harus melalui proses yang ribet di DPR. Selama menjabat sebagai ketua KPK, pak Asyangar menganggap kinerja pak Antasari begitu hebat, banyak kasus2 korupsi yang diungkap dan banyak pejabat Negara, pengusaha kakap yang dia seret ke pengadilan dengan tuduhan korupsi. Begitu besar harapan pak Asyangar terhadap Antasari untuk memberantas koruptor2 yang menggerogoti keuangan Negara dan merampas kesejahteraan rakyat.

Saat Antasari tersandung kasus pembunuhan dan skandal sex dengan perempuan bernama “Rani”, pak Asyangar begitu syok, begitu down….dia merasa sedih juga bingung, apakah mungkin sosok Antasari yang begitu tegar, keras dan percaya diri bisa tersangkut kasus yang sangat memalukan tersebut. Begitu bodohnya Antasari yang sudah memiliki istri cantik tersangkut skandal memalukan dengan seorang golf caddy…?, sebodoh itukah mereka melakukan pertemuan rahasia disuatu hotel terkenal?....jangan2 itu semua hanya jebakan saja untuk menjatuhkan dirinya….?

Keprihatinan tersebut dia tunjukkan dalam bentuk doa yang selalu dia panjatkan disaat-saat menjelang tidurnya. Biarlah kebenaran yang terungkap, seandainya Antasari bersalah, hukumlah dia sesuai perbuatannya, tetapi bila Antasari tidak bersalah, maka bebaskanlah dia dan kembalikan dia kepada posisinya dan direhabilitasi nama baiknya, hukumlah pihak/orang2 yang telah menjatuhkan atau memfitnahnya. Doa itu selalu dipanjatkan oleh pak Asyangar dengan ikhlas dan penuh kerendahan hati.

Pak Asyangar merasa banyak kemiripan antara dirinya dengan Antasari. Kebetulan penampilan mereka mirip, sama-sama seorang abdi negara, sama-sama memiliki istri yang cantik, sama-sama orang yang terpandang di masyarakat, walaupun dia cuma di lingkup kelurahan yang dipimpinnya.

Satu lagi yang menurut pak Asyangar agak aneh adalah kebetulan yang kebetulan sekali…… dirinya memiliki selingkuhan seorang perempuan pemilik warung kopi disebelah Kelurahan, hubungan mereka sudah jauh….. dan berlangsung sekitar 2 tahun, dan aman2 saja…mbak Ranee namanya. Seorang gadis desa yang manis, berkulit putih bersih, rambut hitam lurus sebahu, berhidung mancung dan bertubuh langsing...pokoknya mirip Aura Kasih lah......

Hubungan mereka bisa berjalan mulus karena mbak Ranee juga mampu menjaga kerahasiann hubungan yang terjadi diantara mereka. Mbak Ranee begitu menghormati, menyayangi dan menghargai posisi atau kedudukan pak Asyangar di masyarakat. Sehingga mbak Ranee tidak tega dan tidak mau menuntut terlalu banyak untuk dinikahi oleh pak Asyangar, karena dia tidak ingin menghancurkan nama baik dan karir pak Asyangar, dia juga tetap menghormati bu Asyangar sebagai istri kepala desa dan istri yang syah dari pak Asyangar.

Pak Asyangar pun merasa dirinya mampu memimpin, mengarahkan dan membina mbak Ranee untuk tetap setia kepadanya…tetap saling menyanyangi walau sampai kapanpun, dan perselingkuhan mereka benar-benar dilakukan atas dasar keikhlasan belaka, tidak ada tuntutan apa-apa diantara mereka, pokoknya semua berjalan wajar, aman dan rahasia.

Sambil menyalakan sebatang rokok LA Menthol Light……, pak Asyangar mengecilkan volume TV. Matanya terpejam……..dihembuskannya kabut asap ke atas……….. perlahan….lembut……merenung.

Pak Asyangar berkata sendiri …….“ Aku memang hanya pejabat kecil……., tidak sepintar Antasari….., tidak sehebat dia……, tidak se-terkenal dia……, tidak seganteng dia……tetapi dalam urusan wanita……aku lebih lihay……xixixi…..”

17 komentar:

  1. goo post ndan, mungkin saya juga memiliki kemiripan sama pak asyangar, tapi hanya dalam keprihatinan yang menimpa pak antasari, entah mana yang benar dan mana yang salah semoga kebenaran akan keluar jadi pemenang...

    BalasHapus
  2. edan... pak asyagar edan... lha wong selingkuh kok bangga....

    BalasHapus
  3. hahahaha,, saya tertarik dengan kalimat ini :
    "perselingkuhan mereka benar-benar dilakukan atas dasar keikhlasan belaka"
    mereka sih iklas2 aja. masalahnya, yang nggak iklas itu istrinya pak asyangar :p

    BalasHapus
  4. @Rizal : begitulah mas, aku juga prihatin...menegakkan hukum itu amanah...melacurkan hukum, memelintir hukum adalah perbuatan maksiat...ada karma, ada balasan nantinya...tx u

    @mas Ali: pak asyangar nggak edan kok...dia melakukannya dg sadar....dan dia nggak marah dibilang edan...kan cuma cerita pendek doang mas...

    @mb.Puspa: so pasti istri pak asyangar nggak akan menerima sist...ntar bukan selingkuh lg namanya...
    ps: skenario nya memang dibuat ikhlas...buat memancing 'pertanyaan'.,xixixi.,
    Tx sist....

    BalasHapus
  5. hauuhaa.. jebule endinge tak ada sangkut pautnya babar blas dengan ngompol..........

    jan pak antasari kenapa ngga berguru dulu kepada pak asyangar?

    BalasHapus
  6. waahhh maksa banget nih mirip Aura Kasihlah...wkwkwk...

    yaa beda nasip.. yg satu aman terkendali yg lain dikendalikan sesuatu...:P kesiaaannn dehh loohh..

    BalasHapus
  7. di warung itu belum ada CCTV ya Mas,jadi aman2 saja, lagipula menurut penerawangan saya, pak Asyangar ini masih gagah perkasa,makanya mbak Ranee asek asek ajah xixixi aww

    BalasHapus
  8. @masichang: he-eh, ending nya memang cuma mau nunjukin bahwa dalam satu sisi, pak asyangar punya kelebihan...lebih lihay dalam urusan perempuan...xixixi...

    @sweetDuck: huehehe...bener tuh.,dikendalikan syahwat...hahaha....tau kan maksudnyaaa....

    @mrPsy: belum ada mas...nunggu kiriman dari sampeyan.,xixixi..
    Ps: pak asyangar memang 'macho'.... Liat aja foto nya...xixixi..aw!

    BalasHapus
  9. Hwahahahahaa...
    Baru nyadar om.
    Ternyata yg anda maksud d blog saya itu mbak Ranee. :D

    Lagi2 saya suka dengan cerita pak Asyangar dari om srex.
    Keren om...

    Hmm,
    Stelah dilihat2, saya juga memiliki beberapa kemiripan dengan pak Asyangar.
    Sebelumnya saya begitu salut dengan pak Antasari.
    Setelah terjadi kasus Nasrudin, saya shock dan hingga sekarang masih belum percaya jika beliau melakukannya.

    BalasHapus
  10. cerita ini ada tiga kemiripan wujud tokoh pria yang memainkannya, pertama pak asyangar, pak antasari dan om srex sama2 memiliki kumis yang tebal dan gagah orangnya, heheheheheh...

    BalasHapus
  11. @DZN: huehehe...g'nyesel ngajak Ranee nonton film mas....dia itu type cewek 'Sedikit bicara banyak adegan'....xixixi...
    Tx ya...dapat salam dari pak Asyangar..!

    @Jingga: asem..ik..tau aja sampeyan, tapi bener ada kemiripan. Ke 3 nya berkumis dan punya istri cantik...tapi cuma 1 yg nggak punya selingkuhan...xixixi...
    Tx ya....

    BalasHapus
  12. antasari riwayatmu kini...

    BalasHapus
  13. he he he... kriteria pak As untuk memutuskan bahwa dia lebih hebat dari pak An apa, mas? he he he... mesti dicek dulu, kalo item-item dalam kriteria itu salah, jangan2 kesimpulannya juga kesasar? ha ha ha ha ha :D

    [ just wondering, apa bedanya Rani dengan Ranee yaaa... ? ;-) ]

    d.~

    BalasHapus
  14. @mb Ernut: belum 'tamat riwayatnya'....cuma sekarat....hemm....mesak'ke..

    @mb Dee; itu cuma kesimpulan sebatas tingkat pemahaman p.Asyangar...Bahwa dia bisa 'membina dan mendidik' selingkuhannya si Ranee...dan hub tsb berjalan aman, damai, sentosa dan nikmat. Nah...hal inilah yg menurut p.Asyangar merupakan kelebihan/ke lihay-an dia dibanding Antasari...
    ps: Ranee hanya sekedar nama, yg jelas dia lebih cantik, lebih sexy, lebih sederhana, tidak matre dan setia...xixixi..,yummy...

    BalasHapus
  15. He he... ini kalimat tidak lengkap niii : ps: Ranee hanya sekedar nama, yg jelas dia lebih cantik, lebih sexy, lebih sederhana, tidak matre dan setia...xixixi..,yummy...

    Pertanyaanya: dibandingkan siapa? Ha ha ha ha ha :P *mulai-usil.com* ;-)


    d.~

    BalasHapus
  16. pak asyangar hari ini mungkin juga lagi menarik nafas panjang dan bersyukur bahwa dia tidak berada di ruang pengadilan dan dituntut belasan tahun penjara ya... :D d.~

    BalasHapus
  17. @dee : dia lega tapi juga sedih....
    Tak dihukum mati, tapi diputus bersalah...pak asyangar akan memanjangkan kumis nya sampai batas perjuangan pak antasari berakhir...

    BalasHapus