Selasa, Desember 15, 2009

Pelaku Bunuh Diri dan Bom Bunuh Diri

Belum selesai surat kabar dan media massa lainnya mengulas berita tentang kasus bunuh diri dengan cara menjatuhkan diri dari suatu mall di Jakarta, sudah disusul dengan kasus baru, sama-sama menjatuhkan diri, tapi dari gedung apartemen, juga di Jakarta, dan korbannya kok ya kebanyakan perempuan muda…hmm…sayang sungguh sayang kalau mereka melakukannya.

Sepertinya aku kawatir nanti seakan-akan menjadi tren bagi para perempuan muda yang sedang dilanda keputus-asaan untuk melakukannya. Seharusnya perlu dilakukan semacam tayangan khusus dari para ulama atau tokoh agama, kalau perlu para Guru dan para Orang Tua untuk berbicara di media massa dan memberikan himbauan secara nasonal supaya jangalah nantinya jatuh lagi korban-korban bunuh diri secara sia-sia.

Kalau kita membaca dari buku2 referensi tentang bunuh diri, pasti akan di jelaskan tentang definsi dan tinjauan secara ilmiah.
Bunuh diri di definisikan sebagai :“perbuatan menghentikan hidup sendiri yang dilakukan oleh individu itu sendiri atau atas permintaannya.”

Dari kalimat diatas sudah dapat disimpulkan bahwa tindakan bunuh diri tidaklah dilakukan atas pengaruh atau anjuran seseorang, bila itu terjdi namanya sudah bukan bunuh diri tetapi pembunuhan.

Tentang alasan (motif) kenapa seseorang melakukan buuh diri, di media massa maupun menurut pendapat para nara sumber yang ahli di bidang ilmu psikologi dan kejiwaan, sering dikarenakan beberapa hal, yaitu :
1. Dilanda keputusasaan dan depresi berat.
2. Cobaan hidup dan tekanan lingkungan.
3. Gangguan kejiwaan / psikopat scizophrenia
4. Himpitan Ekonomi atau Kemiskinan (Harta / Iman / Ilmu)
5. Penderitaan karena penyakit yang berkepanjangan dan tidak sembuh-sembuh.

Kalau menurut pembagian ilmu sosiologi yang di anut oleh kebanyakan kurikulum di dunia pendidikan tinggi adalah :
1. egoistic suicide (bunuh diri karena urusan pribadi),
2. altruistic suicide (bunuh diri untuk memperjuangkan orang lain), dan
3. anomic suicide (bunuh diri karena masyarakat dalam kondisi kebingungan

Bagaimana dengan pelaku bom bunuh diri…? Apakah mereka juga termasuk dalam kategori “ikhlas” bunuh diri…? Atau sebenarnya mereka di bunuh dalam suatu pembunuhan terencana yang di kemas seolah-olah suatu tindakan bunuh diri?

Ahh….aku hanya bisa menduga-duga saja…bahwa pelaku bom bunuh diri itu tidak sama dengan orang2 yang melakukan bunuh diri dengan melompat dari gedung, karena mereka ini tidak mengikut sertakan kematian orang lain. Pelaku bom bunuh diri sebenarnya hanyalah “korban pembunuhan terencana yang ikut mengorbankan (membunuh) orang lain”

16 komentar:

  1. mas, nanya boleh ya...(gratis kan? he he he :D ) anomic suicide itu contohnya gimana? thanks... d.~

    BalasHapus
  2. p.s: horeeee kali ini komentarnya ngga dobel... dan horeee, pertamax... berarti dapat bonus, besok boleh tanya2 gratis lagi... he he he :D d.~

    BalasHapus
  3. hmm iya saya juga heran dengan trend belakangan ini Mas,tapi kok meloncat dari gedung ya,saya pikir terlalu mengenaskan, mungkin karena saya takut ketinggian ya,bukankah lebih asyik gantung diri atau minum racun tikus? xixixi

    BalasHapus
  4. banyak sekali yang depresi saat ini karena gag kuat nanggung beban keadaan ekonomi biasa

    BalasHapus
  5. hidup adakalanya terasa sangat berat, tetapi andai sedkitb ersabar...besuk hari dia sudah terasa agak ringanan...

    BalasHapus
  6. @mb Dee: he-eh..kali ini mulus komen nya...xixixi...
    Soal 'anomic suicide', tinjauan sosiologi (bukan psikologi). Contohnya dilakukan oleh pengusaha yg bangkrut karena situasi ekonomi memburuk. Ibu rumah tangga yg tak mampu menanggung penderitaan akibat hidup yg semakin berat. Suami yg bunuh diri karena di PHK karena perusahaan gulung tikar, Pegawai yg bunuh diri akibat gaji tak cukup, hutang menumpuk.
    Masih banyak lagi mbak....tx yaa...gratis!

    BalasHapus
  7. @mrPsy: haha...kita liat aja mas...fenomena kuno ini akan nge-tren lg kayaknya...
    ps: paling sip bunuh diri dg gantung diri di pohon jagung mas...nggak sakit...xixixi
    @Jr: iya mas...justru itu kejadian banyak di kota2 besar...Jakarta..kacau dah..! tx ya
    @mb.Ernut: pikiran udh kalut, g' ada pertimbangan, lupa Tuhan, g'sabar...ambil jalan pintas...itu yg terjadi mbak. eman2 yoo...

    BalasHapus
  8. klo menurut saya.. orang bunuh diri itu orang yang kurang mendekatkan diri dengan Tuhan ( Allah SWT ) .. nah klo yg bom bunuh diri itu terlalu merasa dan hanya merasa dekat denga Tuhannya karna doktrin yg keliru...

    BalasHapus
  9. klo menurut saya.. orang bunuh diri itu orang yang kurang mendekatkan diri dengan Tuhan ( Allah SWT ) .. nah klo yg bom bunuh diri itu terlalu merasa dan hanya merasa dekat denga Tuhannya karna doktrin yg keliru...

    BalasHapus
  10. sip ndan, bunuh diri seakan menjadi solusi dalam menyelesaikan masalah, padahal itu jalan yang sangat keliru dalam agamapun perbuatan ini adalah dosa besar...

    mungkin kanyakan yang bunuh diri lantaran tekanan hidup yang semakin hari semakin benar, walau ada juga motip lain...

    BalasHapus
  11. bunh nuh diri tenyata ada filosofinya juga :)

    BalasHapus
  12. eh tadinya aku jg mo posting ttg bunuh diri lho Ndan...mmm jadi gag ya...hehe

    pelaku bunuh diri itu krn menurutku krn iman yg kurang, jg terlalu pendiam gag bs curhat gt. kebanyakan perempuan muda dan produktif lagii...duhai orang2 yg putus asa yuk curhat sama Allah, maka hatimu tenang...!

    BalasHapus
  13. iya agak miris jg dgn berita2 bunuh diri smg tidak berkepanjangan ya..

    mending kl mau nyoba terjun disarankan ikut bungy jumping aja :D

    BalasHapus
  14. mampir lagi ndan..
    mo ucapin met taon baru 1431H..
    met liburan..
    met hepi hepi..
    semoga mr. srex dan famili bahagia selamet sentosa di tahun2 yg akan datang..:)

    BalasHapus
  15. @mas Ali :begitulah kenyataan nya mas...orang2 yg egois dan memahami keyakinannya secara "cupet", tidak memperdulikan kemanusiaan....hmmm....
    =====================================

    @Mas Rizal : Orang2 putus asa yg mencoba mencari jalan pintas untuk menyelesaikan masalahnya...mereka merasa diri sebagai pemberani, tapi sebenarnya pengecut yg tidak berani menghadapi masalah, dan yg pasti sudah 'lupa' tehadap Tuhan Allah, kuasa dan kekuatannya tx ya
    ===================================

    @Teh-roti/k-santi : memang ada kepercayaan tertentu seperti di negara Jepang dg 'harakiri" nya...memunyai filosofi sebagai bentuk pertanggungjawaban, sikap ksatria dan mungki termasu protes...tx...
    ===================================
    @Iniaku-ely: Hehehe....uji coba dulu a sist....sapa tahu malah lebih suka 'bungy jumping'...jd nggak perlu etulan pake acara bunuh diri.....hehe

    BalasHapus
  16. @sweetDuck: Naa...tuh....pelakunya kan kebanyakan perempuan muda, single dan ada masalah berat...atai2 loh...hehehe...tapi kamu kan dekat dg Allah swt yaa...beda dg mereka2 itu...
    oya skalian ngucapin Selamat th baru 1413 H...semoga di tahun yg aru ini kamu semakin sukses dan sehat selalu, banyak relasi dan banyak rezeki yaa.....amin..

    BalasHapus