Kamis, April 02, 2009

SANTET…..apa tuh? (an-update)


Setelah beberapa posting yang cukup "berat", sekarang gantian nulis artikel yang beda, gini ceritanya :
Kemarin sore, masuklah seorang pasien ke kamar praktek, dia perempuan berusia 28 tahun, belum menikah, sebut aja namanya “mbak Rindi”.Kebetulan pula dia Caleg DPRD di daerah ku, mewakili Parpol yang sudah lama eksis. Penampilannya santai saja, tidak mengesankan kalau sakit. Setelah duduk di kursi pasien, terus kubuka pembicaraan dengan pertanyaan basa-basi tentang kesibukannya kampanye dan adu strategi dalam mencari simpati. Pokoknya bla…bla…bla…..
Setelah itu baru aku masuk ke langkah Anamnesis (wawancara tentang keluhan dan penyakitnya), mbak Rindi bilang kalau akhir-akhir ini sering mengalami nyeri di perut bawah pusar, seperti di tusuk-tusuk jarum. Terus kutanya lagi apakah nyerinya menetap atau hilang timbul? Dia jawab kumat-kumatan, terutama waktu malam. Terus kutanya lagi, kalau pas kumat nyerinya seperti apa parahnya? Dia jawab, sampai terguling-guling bahkan sampai muntah-muntah segala. Terus kutanya lagi ; berapa lama nyerinya setiap serangan datang, dia jawab sekitar ½ jam. Kutanya lagi; kalau pas kumat apakah dg berbaring nyerinya berkurang? Dia jawab : sama saja, kutanya lagi; apa usahanya untuk meredakan nyeri? Apakah dengan minum obat? Dia jawab; tidak mempan dengan obat-obatan karena sudah berobat ke Rumah Sakit sebelumnya dan di beri resep obat penghilang nyeri. Terus kutanya lagi apakah ada hubungannya dengan siklus menstruasi? Dia jawab tidak ada, karena mens nya biasa saja. Dia juga bilang tidak ada keluhan menyangkut ”kewanitaannya”.
Dia bilang lagi; ”Dok...saya sudah diperiksa USG, Laboratorium urine, darah, foto Rontgen ......ini hasilnya saya bawa...katanya normal semua.
Hmm...waktu kulihat memang benar ....semua pemeriksaan penunjang dia hasilnya semua DBN (dalam batas normal). Terus dia tanya lagi...”Dok...apa nyeri saya ini karena di SANTET ya....?
Waahh.....Kalo soal itu, kita jangan keburu –buru menganggap santet mbak....saya jujur saja, waktu kuliah saya mempelajari ilmu penyakit medis bukan yang aneh-aneh kayak santet gitu.....
Terus dia tanya lagi ; ” tapi kok saya nggak sembuh-sembuh...?
Ku jawab : Ya karena penyakitnya belum ketemu mbak.....
Terus dia balik tanya :” Santet itu apa sih dok...?


SANTET itu apa ya...? sebenarnya santet adalah suatu istilah yang ditujukan pada upaya-upaya berbau mistik, dalam hal ini menggunakan cara-cara yang irrasional, untuk mencapai suatu tujuan tertentu yang bersifat rahasia, gelap dan untuk menimbulkan penderitaan pada orang yang di tujunya. Sejarah ilmu santet sendiri sudah sangat tua, mungkin sudah setua sejarah umat manusia itu sendiri.

1. Apakakah santet itu cuma ada di indonesia?
Tentu saja tidak, dia ada dimana-mana, sebenarnya merupakan suatu hasil dari olah jiwa/ rohani seseorang untuk memperoleh kekuatan dari alam jagad raya (cosmic) dg jalan mengolah bathin dengan mendekatkan diri dan menyerap kekuatan alam dan sumber kekuatan yang jauh diatas daya nalar manusia, yaitu kekuatan dari Tuhan (Allah) dan tentu kebalikannya juga kekuatan gelap(Setan) yang terakhir ini kemudian dikembangkan menjadi ilmu santet..
2. Lalu kenapa ada santet...?
Ya itu karena orang tersebut menggunakan ilmunya untuk merusak atau menyakiti orang lain yang tidak disukainya....bisa dikatakan bahwa ilmu yg dikuasai digunakan untuk kejahatan....sehingga dapat dikatakan bahwa santet adalah bagian dari ilmu hitam, ilmu sesat , ilmu dibawah kuasa kegelapan(setan).
3. Bagaimana cara kerja santet?
Santet bekerja antara lain dengan (1)mempengaruhi gelombang2 otak orang yg di"kerjain" sehingga orang tersebut mudah sakit, atau mudah mengalami kecelakaan. sehingga tidak heran ada orang yang sehat, mendadak mati/sakit karena mengalami kecelakaan atau mendapat gangguan kesehatan.
Santet juga bekerja dengan (2)mengirimkan energi/kekuatan yang sifat nya merusak, dan bila masuk ketubuh seseorang akan menimbulkan penderitaan luar biasa dan sering menyebabkan frustasi karena penderitaan yang tak sembuh2
4. Orang yang bagaimana yang mudah kena santet?
Santet hanya dapat mengenai orang yang kognitif (kecerdasannya) baik...dengan kata lain santet tidak bisa mengenai orang lemah mental (idiot, debil, imbisil) atau orang yang menderita sakit jiwa / gila (schizophrenia).
5. Kenapa bisa begitu ?
Karena gelombang dan frekwensi arus listrik di otak mereka tidak sama dengan si pengirim santet, jadi tidak ada sinkronisasi.
6. Lalu bagaimana ciri orang yang mudah kena santet ?
Orang yg sedang mengalami masalah psikis, murung, sedih atau orang yang sedang dalam keadaan mengalami tekanan psikis berat, orang yanag over confidence, tinggi hati, orang yg selalu sukses tetapi lupa terhadap jati dirinya (sangkan paraning dumadi ), pokoknya orang-orang yang sedang kurang waspada /lengah terhadap keadaannya.
7. Apakah orang yang tidak mengalami gangguan/tekanan psikis juga bisa kena santet?
Bisa aja, karena hampir tidak ada orang (dewasa) yang sama sekali tidak memiliki problem (apapun).
8. Bagaimana ciri orang yang kebal santet...?
Biasanya orang tersebut periang, banyak humor, suka berteman, karakternya kuat, dan kuat iman nya,
9. Kenapa begitu?
Gelombang otak orang tersebut baik, arus nya lancar, metabolisme tubuh juga baik.
10. Kayak apa sih gambaran orang yang kena santet?
Bermacam-macam...yang jelas orang tersebut mengalami penderitaan yang berat, baik fisik maupun psikis, biasanya penanganan medis sering gagal mendiagnosis penyakit utama nya walaupun telah dilakukan upaya2 dengan menggunakan pemeriksaan laboratorium yang komplit maupun piranti imaging/scan yang canggih dan pengobatan2medis yang kelas wahid.
11. Lalu siapa yang dapat mendeteksi orang tersebut penderitaanya karena santet atau tidak?
Ada beberapa orang tertentu yg dikarunia kelebihan dari yang Maha Kuasa untuk mendeteksinya, ada dari kalangan ulama, rohaniawan, medis, dll (maaf saya tidak dapat merekomendasikannya)
12. Lalu sikap kita bagaimana bila kita atau keluarga kita dicuriga menderita santet?
Pertama kita harus hati2, karena santet tidak dapat dibuktikan secara ilmiah...sehingga kita tidak dapat menelan mentah2 apa yang dikatakan oleh orang yang mengatakan bahwa kita/keluarga kita terkena santet...ya kalo benar, kalau tidak...? malah bikin maksiat...kita malah berdosa , menuduh orang lain ...yang belum tentu benar.
13.Lalu baiknya tindakan kita bagaimana...?
Terbaik adalah upayakan pengobatan medis seoptimal mungkin...berdoa mohon penyembuhan dari Tuhan YME (sesuai agama/kepercayaan kita masing2), kemudian carilah pertolongan dari orang2 yang memang memiliki kemampuan untuk mengatasi santet (harus hati2), ingat...sebaiknya santet tersebut tidak usah dikembalikan...karena bila dikembalikan, si pengirim akan mengetahui kalau santetnya gagal, maka akan dikirim ulang dan akibatnya kiriman ulang tersebut akan mengenai orang2 terdekat yg kita kasihi (suami-istri, anak, orang tua, dll)
14. Adakah kiat2 tertentu untuk mengatasi santet?
Ada, Ilmu santet (jawa) dikirim berdasarkan HITUNGAN WETON / PASARAN, sehingga bila santet tersebut dikirim pada hari senin wage (misalnya) maka sebelum lewat jam 12 malam santet tersebut harus sudah masuk. Karena ilmu tersebut sifatnya rahasia(gelap) dia akan masuk secara diam-diam pada keadaan orang tersebut lengah atau sudah tidur....Bila kita tidur diatas jam 12 malam, maka santet tersebut tidak dapat masuk, karena orangnya masih terjaga, dan bila sudah lewat jam 12 malam maka hitungan harinya sudah berbeda, maka santet tersebut gagal masuk.
15. Ada lagi cara lain...?
Ya...tidurlah dilantai beralaskan apa saja , karena santet memiliki batas ketinggian serangan > 50 cm dari permukaan bumi, jangan lupa berdoa mohon perlindungan dari Allah untuk keselamatam keluarga setiap malamnya.
Kenapa > 50 cm ? karena kurang dari itu ilmu tersebut di serap bumi dan saat mantera2di ucapkan, posisi si tukang santet duduk bersila.
16. Ada lagi cara lain...?
Ada (boleh dilakukan boleh tidak), kepala rumah tangga tiap jam 12 malam berjalan memutari rumah sambil mengencingi sudut2 halaman rumah. Bisa juga dengan menaburkan garam dapur di setiap sudut rumah dan jangan lupa ucapkan doa mohon keselamatan dan di jauhkan dari "bala".

17. Bagaimana dengan ilmu Pelet ?
Ilmu untuk menarik lawan jenis, dengan jalan menguasai otak korban, sehingga hanya si pengirim lah yang selalu ada di dalam pikirannya (obsesif) sehingga dia melupakan orang lain / kekasihnya.
18. Apa hanya dengan cara itu...?
Tidak, biasanya bila tujuannya untuk merebut kekasih/suami-istri seseorang , maka pelet akan dikombinasikan dengan santet pada pasangannya....ini jahat sekali... berhati-hatilah...
19. Apakah dibutuhkan media tertentu untuk menyantet dan memelet?
Jelas dibutuhkan, bila untuk menyantet tergantung si tukang santet, semakin hebat dia, mungkin cukup dengan secarik kertas bertuliskan Nama-alamat- sudah cukup, tapi biasanya dibutuhkan juga foto, sehingga si tukang santet dapat lebih focus dalam membaca mantera santetnya. Bila itu untuk pelet, maka selain syarat di atas biasanya bisa ditambah, potongan rambut/kuku, sukur-sukur dapat pakaian dalam si korban...makin mantab...
20. Bagaimana ciri2 orang yang menyantet / me-melet ?
Tidak ada ciri khusus...., yang jelas orang tersebut akan meraih keuntungan dari penderitaan orang lain, sulit dibuktikan (karena sifatnya rahasia) tetapi bisa diketahui....
21. Bagaimana halnya dengan benda2 asing yang dikeluarkan dari tubuh seseorang yang disantet? (seperti jarum, paku, kawat dll)
kebanyakan cuma sulap aja.....(tergantung kredibilitas orang yang mengeluarkan), tetapi itu masuk akal, karena santet adalah suatu kekuatan/energi jahat...dimana bila dia masuk kedalam tubuh seseorang dia akan ber-transformasi menjadi massa(benda), karena energi tersebut sifatnya merusak, maka benda yang muncul juga benda yang merusak.
22. Bisakah santet itu menyerang binatang atau tumbuhan?
Kalau secara langsung tidak, tetapi bisa terjadi bila ilmu santet yang dikirimkan gagal mengenainya, kemudian melabrak binatang / tumbuhan2 miliknya/peliharaannya.
22. Apakah masih ada bentuk2 santet yang lain..?
Banyak sekali...tergantung berasal dari daerah / kebudayaan mana dia berasal.
23. Santet daerah mana yang kuat...?
Semua santet kuat, tetapi ada beberapa wilayah yang memiliki ilmu santet sangat kuat, sehingga dapat dikirim menyeberangi lautan (nyabrang segoro), dan santet yang mampu dikirim menyeberangi samudera dapat dikategorikan santet hebat, karena dia bisa menembus kekuatan santet daerah lain. Ini sangat sulit di atasi.

Eh...omong2 kalian percaya sama santet nggak? Punya cerita / pengalaman tentang santet?

Yaahh........yang penting kita sebaiknya menjaga keharmonisan hidup, dan keseimbangan dunia dan akhirat.
Niscaya kita akan terbebas dari rasa benci, iri hati dan ke maksiatan.....

PS: Gb paling atas :hasil montage dari sohibku "kamerad Bong Jun-Natuna island"

29 komentar:

  1. Sorry...berhubung terikat oleh "sumpah rahasia dokter", maka diagnosis mbak Rindi tidak bisa saya sebutkan. TX

    BalasHapus
  2. hm... Om, sepertinya dikau bisa jadi salah satu kontributor Wiki Indonesia dengan postingan dikau ini deh... sayah baru tau loh.

    tentang 50cm, tentang aturan seperti hari senen. Btw, kalo orang luar negri yang nyantet, itungannya tanggalan jawa juga kah?!

    Hm... hal itu percaya ga percaya, tapi udah banyak kasusnya. Makanya untuk menjaga supaya bengong sayah berarti & pikiran sayah ga kosong, mendingan ngeblog dan berteman... yuk ya yuk...

    BalasHapus
  3. Waktu naik mandala,kepala bagian tengah ini sakitnya minta ampun seperti ditusuk jarum,sampai saya berpikir kena santet,padahal nggak tau apa itu santet. Rupanya pengaruh tekanan di dalam pesawat.
    PS:sepertinya gerombolan si berat aman dari serangan santet deh,semuanya periang dan humoris

    BalasHapus
  4. @mb Q: itu memang ilustrasi menurut ilmu santet Jawa, kalo santet LN mungkin beda lagi...tp yg jelas mbak, santet/tenung/voodo pasti dipengaruhi oleh irama sirkadian -bio ritme tubuh manusia, yg notabene dipengaruhi jg oleh siklus waktu/hari. makanya santet jg bs di UpDate...tx
    @MrPsy: ya mas,itu akibat baroreceptor tubuh kita bereaksi thd perubahan tekanan udara dg jln melebarkan ato mengecilkan pembuluh2 darah kecil utk menjaga kesadaran. tx..

    BalasHapus
  5. "tidak aku ciptakan jin dan manusia ".........

    santet adalah kecerdasan manusia yang memanfaatkan jin untuk melakukan perbuatan jahat sesuai dengan order.

    Betulkah manusia mampu mengendalikan makhluk tanpa jasad tersebut ?

    Pembuktian secara "ilmiah" memang sulit dilakukan.

    namun dengan menggunakan analogi yang mendekati kaedah ilmiah mungkin bisa dipaparkan.

    Contohnya angin. Setiap manusia bisa merasakan keberadaan angin, namun tak seorangpun yang bisa melihat bentuk, bau dan warna angin.

    Dewasa ini dengan kecerdasan akal, angin bisa dimanfaatkan (diarahkan) untuk hal yang positif seperti pembangkit tenaga listrik. dll

    Jin bagaikan angin. Keberadaanya bisa dirasakan dan dimanfaatkan.
    hanya bedanya tidak semua orang dapat merasakan keberadaan dan memanfaatkan jin.

    Jin tidak seperti manusia yang dibekali oleh tuhan dengan beragam kitab suci untuk membedakan kebenaran dan ketidakbenaran.

    Lalu bagaimana jin mengetahui masalah benar dan tidak benar ?

    Jin selalu mendengar (nguping) setiap pembicaraan manusia sebagai makhluk yang paling unggul dibandingkan makhluk tuhan lainnya.

    Jika jin tersebut selalu mendengar ucapan yang baik dari manusia maka jin tersebut berpotensi menjadi jin yang baik.

    Sebaliknya jika kita sering mengucapkan ketidakbenaran maka jin juga berkecenderungan menjadi tidak benar.

    Jin belajar dari setiap ucapan dan tindak tanduk manusia. Jin selalu ada di sekitar kita. Mendengar setiap pembicaraan kita.

    Karena itu let's talk positif thing, biar jin juga jadi positif

    Salam kenal dari Planet Aneh,....

    Jun&Jin

    BalasHapus
  6. dan jin suka tertawa lalu meniru (latah) jika manusia melakukan kesalahan.

    contoh :

    mestinya ditulis Positive bukan positif sperti di atas hehehehehehe,.....

    BalasHapus
  7. lihat yg di TV itu mas , ada ibu yg dr perutnya keluar kawat , ngeri ...

    BalasHapus
  8. ngeri juga kalo denger ceritanya....sereeeeeeeeemmmm

    BalasHapus
  9. emang aneh ya srex ... bisa2-nya orang mau membikin sengsara melalui cara tak lazim spt itu ...mending didatangi aja ....gebuki lalu pulang...ha...ha...ha... untung waktu kena santet dulu kamu nggak ngajak saya nggebuki tuh orang ya ....kalau sampe kejadian...kita berdua bisa masuk headline koran besoknya ya...." 2 mhsw FK tk akhir dari sebuah PTN ternama di Semarang ditangkap polisi yang sedang patroli saat menganiaya tanpa sebab seorang lelaki di sebuah jalan di dekat pasar Salatiga kemarin malam ...." :)

    BalasHapus
  10. Betulkah santet hanya bisa mengenai mereka yang percaya dg adanya santet. Apakah orang2 barat yang cenderung tdk percaya bisa jg kena santet?

    Btw kenapa ya, waktu jaman perang kemerdekaan dulu, orang2 Belanda dan Jepang tidak kita santet saja, biar cepat pulang ke kampungnya.

    BalasHapus
  11. @masbangbong Jun: emang Jin itu suka niru ya mas....? kalo gitu Jin dan teman2nya di tempatku "bahaya" semua dong...heheheh.....
    btw, kalo Jin Natuna profilnya kayak apa ya.....?
    ===================================
    @mbak DE : iya aku liat juga...cuma sayangnya, aku belum baca analisis dari orang2 metalurgi, padahal itu peru...siapa tahu bisa buat bahan penelitian...siapa tahu nggak cuma kawat biasa, tapi kawat emas atau platina...kan punya nilai ekonomis tinggi....hehehe...txU
    ===================================
    @mb Idana : ngeri lg kalo sampe kena mbak...tx komen nya ya...
    ===================================
    @mas Bontot : huehehe...masih ingat kayak apa?....kayak vampire masuk UGD ya....hahaha....
    2 minggu setelah kejadian, ku hajar habis itu orang mas. Setelah itu nggak berani macem2 lagi, dasar kake'ane tenaannn....
    btw, tx berat atas segala pendampingan dan supportnya mas....
    ===================================
    @ Mas Putra A : Pada prinsip nya bisa mengenai siapa saja asal memenuhi kriteria diatas mas...
    btw, kalo jaman perang dulu kita mau nyantet para tentara belanda atau jepang biar pada ko'it, kayaknya sulit....why?
    Gini mas....santet kan sifatnya individu sekali karena harus dikirim ke person tertentu dg identitas tertentu dan karakteristik hitungan hari tertentu...nah..darimana kita bisa mendata identitas para tentara penjajah yang jumlahnya banyak divisi.... bisa ratusan ribu orang, saya kawatir ntar si mbah dukun santet udah keburu mati tua belum juga selesai merapal mantera, padahal perang nya dah terlanjur selesai...hehehe.....
    Tapi memang bisa sih santet itu dikirimkan secara kolektif, tapi biasanya jumlahnya hitungan jari, mis ; satu keluarga.
    Tx mas.......

    BalasHapus
  12. 1. mohon maaf: sekedar masukan untuk nomor 14. Setahu saya, weton berganti pada sore hari. artinya bila hari ini Senin wage maka pada sore (ba'da ashar sudah masuk ke Selasa kliwon).

    2. ada yang bilang, hari haid wanita adalah hari nahasnya. (biasanya, wanita merahasiakan ini kepada orang yang tidak dikenalnya).

    BalasHapus
  13. @mas Bandit M : betul mas...makanya santet biasanya di kirim saat malam, jadi dah masuk hitungan weton nya, makanya ada antisipasi lain yaitu tidur di bawah...seandainya malamnya luput. Jam 12 malam diambil sebagai "range" karena hari memang berganti pd jam 12 malam.
    Soal saat naas wanita pas haid ...memang ada benarnya, karena saat itu dia dalam kondisi fisik dan psikis yg "kurang nyaman"...Tx U

    BalasHapus
  14. @ mrpsycho : gerombolan si berat ntu sapa?

    BalasHapus
  15. hebatnya tehnologi santet, sampe-sampe kalo ada dukun santet malah sering jadi di massa sampe mati... (doh)
    saya sukanya santet kambing aja, lebih enak atau tongseng juga nyam-nyam...

    BalasHapus
  16. saya nggak percaya adanya santet, apalagi setan or jin.
    Tapi postingan ini, dengan detailnya kok kaya pernah mempraktekkan sih ? heheh

    BalasHapus
  17. @mb Q: kayaknya termasuk sampeyan mbak, nggak tahu kalo mas Psy mau nambahin Lunamaya...xixixi....
    @mas Sarden eh Suryaden: he-eh mas... Santet ayam, santet sampi, santet kambing ... Malah di-arep2...hehehe...tx

    @mb Aisha: Wah...! Profesiku nambah lagi donk..?...dah kebanyakan tuh.....heheh.,tx ya...

    BalasHapus
  18. lho mas sampeyan pernah kena santet tho ? bagaimana bisa tahu org yg sampeyan gebukin itu yg melakuakannya.

    Asli ngakak aku baca jawaban komentarnya buah cah bontot, sampai BJ disampingku bertanya kenapa ? ^_^ hihihihihi

    BalasHapus
  19. Wah lengkap banget mas penjelasan tentang santetnya.Pernah belajar dan praktek juga ya?Hehe

    BalasHapus
  20. @mb DE: yah...begitulah mbak...aku 'berani' nulis ttg santet tentu ada dasarnya.,nggak cuma membual...bukan caraku itu...mas Bontot ngerti banget....hehe....

    @mas Ali : mas.,kalo polisi mau nangkep penjahat, dia harus tahu cara kerja penjahat....gitu jg santet.
    Tx U mas...

    BalasHapus
  21. waduh,, lagi2 nemui blog seorang dokter,,hho

    BalasHapus
  22. Makanya sblum kita tidur berdoa dulu dong, jangan tidur ama mikirin yang lain2 n aneh2 ntar kesantet lagi,hehehe...
    Ketika kita tidur Aura kita tipiiis sekali (hampir tidak ada perisai pada diri kita), sebelum kita tidur kita berdoa n menyerahkan sepenuhnya hidup kita hanya kepada Allah.
    Apakah keesokan hari kita bisa bangun atau tidak WallahuA'lam, karena tidur tak ubahnya seperti mati.
    "Dengan NamaMu Ya Allah aku hidup dan dengan MamaMu aku mati"....selamat tidur saudara2ku gerombolan siberat.

    BalasHapus
  23. oalah om srex nih dokter tho.. baru ngeh saya,,,hihiih

    hm.. jadi bsia tempat bertanya nih..

    dari sudut pandnag berbeda saya beranggap santet adalah suatu cara manusia tuk mencelakakan orang lain dengan bantuan makhluk lain. khususnya makhluk yang tak bisa dilihat mata manusia (jin)

    bukannya saya manusia kolot lho om srex. namun faktor ini sangatlah mungkin disamping sudut pandang sebagai seorang ilmiah.

    dan kesembuhan ada di tangan Yang Maha Kuasa

    BalasHapus
  24. Ada tips laen disamping kita berdoa sebelum tidur, yaitu tidak tidur dengan "telentang",ntar bisa masuk UGD n akan membahayakan jiwa juga, yg benar adalah tidur dg posisi "teRlentang"....hehehe
    selamat mencoba !
    (telentang = nelan tang)

    BalasHapus
  25. @mas Fer: eh, aku tertarik dg istilah 'aura'.
    Coba mas Fer bikin artikel ttg aura dong....soale mungkin banyak yg blm mengerti yg sebenere.,tx

    @Mas Icang: nah kan, tetep ada unsur gelap nya juga kan mas, ntah itu jin,demit,roh jahat,setan...kan memang itu yg dicari sama santet-ter....
    Soal Doa....so pasti nomor satu...trims

    @mas Fer: bisa aja sampeyan....kalo sampe telentang...hah...kayak apa itu mulut,hehehe

    BalasHapus
  26. naudzubillahimindzallik...ojo sampek bergubungan dgn santhet...seremm!

    BalasHapus
  27. saya mau bertanya nih....
    bisa ndak kalo misal kita diguna - guna... di dalam rumah keluar binatang - binatang yang ndak wajar,, seperti kelabang, kecoa yang keluar pada musim panas, dengan jumlah yang lumayan banyak jika ditotal..
    kemudian luwing,, padahal lantainya keramik,,, kan luwing biasanya ada di tanah..

    makasih sebelumnya..

    BalasHapus
  28. @clarissa: bisa...!
    Binatang2/serangga tsb pindah dari ekosistimnya karena ada gangguan, bisa berupa energi2 tertentu yg menyebabkan binatang tsb 'terganggu' dan berpindah ke dalam rumah. Biasanya di rumah tsb atau ditanah/halaman rumah, terdapat 'sesuatu/benda' mistik yang masuk atau tertanam didalamnya. Benda2 (magis) inilah yg menyebabkan binatang2 tanah tsb terganggu shg mereka pindah kedalam rumah.
    Demikian...

    BalasHapus
  29. wh, lengkap bgt, om...
    makasih atas tips dan trik buat menghadap santetnya...
    ntar kalo ada apa2 saia konsultasi ke om srex ya.. :)

    BalasHapus