Hari belum lagi beranjak siang, saat pintu kamar kerja Pak Asyangar di ketok2:..tok..tok...tok...." Aarrrrgghh...!!! ada apa sih, minggu2 gini datang ke kantorku...?", gerutu Pak Asyangar sambil menepuk pantat mbak Ranee. Sambil melepaskan pelukannya mbak Ranee beringsut turun dari pangkuan Pak Asyangar, katanya " Udahlah mas...gak usah marah gitu..siapa tahu ada tamu penting dari Kabupaten...Aku bukain yach pintunya...?" sambil tersenyum mbak Ranee membetulkan kancing Blus nya...hehe...
"Sudah aku aja yang bukain pintu dik...Kamu duduk aja di sofa".
Pak Asyangar membuka pintu dan serentak munculah seraut wajah cemas dari pak Sekdes...
Sekdes : "Pak Lurah...!! Saya mau lapor, baru saja mertua saya jatuh di kamar, sekarang lumpuh...!!".
Pak Asyangar (PA) : "Loh..kepleset..? kepalanya berdarah..? masih sadar nggak ?"
Sekdes : " Tadi Mertua lagi mandi pagi, tau2 saya dengar suara orang jatuh, terus saya buka pintu kamar mandi ternyata bapak mertua saya sudah tergeletak tak sadarkan diri...Terus saya bopong dan saya baringkan di kamar tidur".
PA : "Terus gimana keadaannya..?"
Sekdes : "Ya saya panik pak..terus saya guncang2..dia terus sadar..tapi wajahnya kosong...wajahnya perot ke arah kiri dan bicaranya nggak jelas...Saya pikir dia "Kemasukan" ya Pak...?"
PA : "Ahh...nanti dulu, jangan keburu...terus gimana..?"
Sekdes : "Terus saya panggilkan mbah dukun Samirejo...Waktu siMbah periksa katanya mertua saya kesambet Jin Penunggu Pohon Salam di sebelah rumah...dia sarankan saya potong pohon itu...terus bagaimana Pak Lurah baiknya...? "
PA : " Tenang dulu,,,jangan kebutu potong itu pohon salam Pak Sekdes...karena itu pohon Salam yang bagus, besar dan kuat, kita lihat dulu aja mertua mu yaa...ntar baru saya putuskan apa yang terbaik, Pak Sekdes pulang duluan, saya bentar lagi nyusul"
Sekdes : " Siap pak Lurah...saya pamit".
Seketika Pak Sekdes menutup pintu dan ngibrit lari keluar kantor kelurahan.
Sambil tersenyum simpul Pak Asyangar menghempaskan pantatnya di sofa sebelah mbak Ranee dan memeluknya...." Hehe...ada2 aja ya dik...Orang lagi asyik malah di ganggu...Ngrusak nikmat itu namanya...".
Mbak Ranee (R) : "Udah lah maas...mbok bergegas sana...tapi kita tuntasin dulu yuk...." kata mbak Ranee sambil melepas kancing Blus & celana Jeans nya.
PA : " Ok..Ok..ayo kamu mapan dik..." Kumis Pak Asyangar berkibar-kibar...sip..siiipp....
Sesampainya di rumah pak Sekdes, Pak Asyangar kemudian masuk ke kamar sang Mertua...Tampak asap kemenyan dan bau dupa berkepul-kepul menyengat hidung Pak Asyangar. Mbah dukun tampak mulutnya komat-kamit membacakan jopa-japu mantera pengusir setan, demit dan Jin..." Hong..wilaheng..hong wilabong...minggat kau setan dan dedemit...huah..huah...!!!" Sambil menyemburkan air kopi ke seluruh tubuh sang mertua. Disekelilingnya keluarga pak Sekdes tampak harap2 cemas, sementara sang mertua terbujur lemas dengan wajah perot kekiri, dan mata terbuka dengan tatapan kosong.
PA : " mbah Dukun...silahkan keluar sebentar, keluarganya yg lain juga silahkan keluar , biar saya dengan Bapak dan Ibu Sekdes saja yang berada di ruangan" Perintah yang berwibawa dari Pak Asyangar serentak dituruti mereka.
Pak Asyangar kemudian mendekat ke arah sang mertua sambil berkata... :"Pak...pak...bapak tahu siapa saya...?" Sang mertua menatap wajah Pak Asyangar dan beberapa saat kemudian mengangguk lemah. "Baik kalo begitu ikuti perintah saya..." Angkat ke dua tangan bapak keatas...!!", sang mertua berusaha mengangkat kedua tangannya, tapi hanya tangan kiri yang bergerak, sementara tangan yang kanan tak bergerak. " Sekarang coba angkat kaki yang kanan..!" perintah Pak Asyangar. sang Mertua tak mampu, " Angkat ke atas kaki yang kiri..!!" sang mertua sontak mengangkat tinggi kaki kiri nya. " Kemudian Pak Asyangar memegang wajah sang mertua dan memperhatikan seksama..., tampak wajahnya perot kearah kiri...berarti yang lumpuh adalah sisi wajah yang kanan, katanya " coba angkat alis mata dua2nya...!!". Sang mertua kemudian mengerutkan jidat untuk mengangkat alis matanya...dan...ternyata kedua alis matanya mampu di angkat.".
Sambil menghela nafas...Pak Asyangar berkata : " Sepertinya Bapak ini terkena serangan Stroke".
Sekdes : " Wah...berarti bukan karena kesambet Jin dedemit ya Pak Lurah..?"
PA : "iya..bukan itu...ini tanda2 dari serangan Stroke yang tipe sumbatan...atau bahasa kerennya Stroke Non Hemorrhagic (SNH) atau Stroke yang non perdarahan, ini karena ada sumbatan mendadak dari pembuluh darah di otaknya".
Sekdes : "Kok Bisa..? penyebabnya kenapa pak Lurah..?"
PA : Biasanya akibat lepasnya gumpalan kolesterol/lemak/lipid yang mengendap di pembuluh darah, dan terbawa aliran darah menuju otak dan menyangkut disana, sehingga ada area otak yang tidak mendapat aliran darah, sehingga sarafnya mati atau rusak."
Sekdes ; Apa karena darah tinggi ya pak Lurah..?
PA : Hoho...belum tentu pak Sekdes...bisa darah tinggi bisa juga normal, yang jelas serangan sumbatan ini terjadi saat kondisi badan baru memulai aktifitas harian...seperti bangun tidur, mandi pagi atau saat sarapan...mendadak ada peningkatan denyut jantung dan aliran darah dari sebelumnya yang kondisi istirahat...itu memicu lepasnya endapan lemak atau kolesterol yang menempel di pembuluh arteri dan terbawa aliran darah ke otak".
Sekdes : "lalu sebaiknya bagaimana pak Lurah...? saya manut...?"
PA : "Ya sudah..sebaiknya secepatnya di bawa ke rumah sakit saja, karena ada periode emas {Golden Time) sekitar dua jam untuk mencegah kerusakan otak yang lebih luas...Ayo siapkan mobil Puskesmas dan langsung dibawa ke rumah sakit kabupaten yaa..!!."
Sekdes : "Siap nDan...eh, sorry...siap Pak Lurah, segera laksanakan...!!
Sambil menyalakan mesin mobil Honda Freed nya, Pak Asyangar menggeser tongkat persneling ke posisi D, Freed pun meluncur lembut....
Pak Asyangar tersenyum simpul berkata dalam hati..." Untung aja aku punya kenalan dokter ahli Stroke...jadi sedikit banyak aku sering diskusi tentang Stroke,lumayan ada gunanya...hehehe...Eh, lagi ngapain ya dia...? biar tak ajak ketemuan deh malam ini...sekalian ngajak Ranee, boleh juga kalo dia mau "pinjem"...xixixi...Aw..!!
India plans – CHINDIA ALERT: You'll be living in their world, very soon
16 menit yang lalu